Radiosmartfm.com - Di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil, penting bagi kita untuk memahami perubahan bunga acuan karena hal ini berdampak luas terhadap kondisi keuangan, baik bagi individu maupun dunia usaha.
Dalam wawancara bersama Smart FM melalui program Smart Financial Wisdom, Eko Pratomo, penulis buku 50 Financial Wisdom, menjelaskan apa itu bunga acuan serta dampaknya bagi masyarakat.
Apa itu bunga acuan?
Eko Pratomo menjelaskan bahwa, bunga acuan adalah suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, sering dikenal sebagai BI Rate. Disebut "acuan" karena bank-bank komersial menggunakan tingkat ini sebagai dasar dalam menetapkan suku bunga deposito dan pinjaman. Artinya, setiap perubahan pada BI Rate akan memengaruhi bunga simpanan dan kredit di seluruh sistem perbankan.
“Kenapa ini penting, bayangkan kalau bank suka-suka menentukan tingkat suku bunga deposito, tingkat bunga pinjaman. Itu kan akan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi sebetulnya,” jelas Eko Pratomo (16/7/2025).
Baca Juga: Tetap Waras di Bawah Tekanan: Metode SAFE dari Jimmy 'Jimbo'
Peran Bank Indonesia (BI)
Ia juga menjelaskan bahwa bunga acuan memiliki peran penting bagi Bank Indonesia, yaitu sebagai alat utama untuk menjaga inflasi serta memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Ini menjadi penting karena BI sebagai otoritas moneter yang harus mengendalikan dua hal, yaitu inflasi dan stabilitas ekonomi," jelasnya.
Ketika inflasi meningkat, BI dapat menaikkan suku bunga untuk menekan permintaan. Sedangkan, jika ekonomi melemah atau stagnan, BI bisa menurunkan bunga untuk mendorong aktivitas ekonomi melalui konsumsi dan investasi.