RSUD Haji Makassar Gencarkan Aksi Cegah Stunting Lewat Pendampingan Medis dan Susu Formula Khusus

12 Juni 2025 19:16 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Melalui UPT RSUD Haji Makassar dan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar, langkah konkret dilakukan dengan memberikan pendampingan medis serta Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PKMK) berupa susu formula khusus bagi balita yang terindikasi mengalami stunting.

Direktur UPT RSUD Haji Makassar, dr. Evi Mustikawati Arifin, menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yang telah menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, upaya pencegahan dan penurunan stunting akan menjadi fokus pembangunan kesehatan Sulsel dalam lima tahun ke depan,” ujarnya, Jumat (13/6).

Langkah awal dari program ini dilakukan melalui proses skrining medis terhadap balita di wilayah kerja puskesmas sekitar. Skrining dilaksanakan oleh Tim Stunting profesional yang terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis gizi klinik, serta tenaga kesehatan pendukung lainnya.

“Sebelum diberikan PKMK, setiap balita wajib menjalani skrining awal untuk memastikan jenis intervensi yang tepat, sesuai dengan kondisi kesehatannya,” tambah dr. Evi.

Sebanyak 200 balita telah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan awal ini di ruang vaksinasi RSUD Haji Makassar.

Anak-anak tersebut dikirimkan langsung oleh puskesmas masing-masing sebagai bagian dari integrasi layanan kesehatan primer dan rumah sakit rujukan.

Program ini sejalan dengan target nasional menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2025, sebagaimana dicanangkan dalam agenda pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Intervensi yang dilakukan tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga edukatif.

“Kami berharap kesadaran orang tua dalam menjaga pola asupan gizi seimbang sejak dini dapat tumbuh seiring dengan program ini. Sinergi antara layanan kesehatan, keluarga, dan lingkungan adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting sendiri merupakan pendekatan lintas sektor yang menggabungkan intervensi sensitif seperti penyediaan makanan tambahan bergizi, peningkatan akses layanan kesehatan dasar, hingga edukasi publik tentang pola asuh dan gizi keluarga.

Dengan langkah strategis ini, RSUD Haji Makassar berharap dapat menjadi garda depan dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting.

95.9 fm
97.8 fm