Makassar, SmartFM - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah bencana banjir melalui langkah nyata.

Salah satunya ditandai dengan peluncuran program penataan Kanal Jongaya yang dirangkaikan dengan kerja bakti massal dan penanaman pohon, Jumat pagi (18/7), di sepanjang Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin langsung kegiatan ini, yang merupakan kolaborasi strategis antara Pemkot Makassar dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, serta dukungan dari jajaran OPD, TNI-Polri, dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa kanal bukan hanya saluran air biasa, tetapi bagian penting dari sistem drainase kota yang harus dijaga secara serius.

“Kalau salurannya bersih, air hujan bisa mengalir lancar, risiko banjir berkurang, dan masyarakat lebih nyaman,” ujar Munafri.

Wali Kota yang akrab disapa Appi ini menegaskan bahwa program penataan kanal bukan agenda satu kali, melainkan gerakan berkelanjutan yang akan terus diperluas ke seluruh wilayah Makassar.

“Kami akan bergerak dari satu kanal ke kanal lainnya. Ini harus menjadi rutinitas, bukan pekerjaan musiman,” tegasnya.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga mencakup penanaman pohon untuk penghijauan serta pendekatan persuasif kepada pelaku UMKM dan pedagang kaki lima melalui PD Pasar, guna mendukung penertiban kawasan kanal.

Munafri juga menyoroti pentingnya menertibkan bangunan liar yang menutup akses jalan inspeksi kanal. Ia menyebut, jalur ini seharusnya bisa difungsikan sebagai jalan alternatif atau bahkan ruang publik seperti jalur jogging.

“Kalau jalur inspeksi tertutup, kita tidak bisa membersihkan kanal dengan maksimal. Ke depan, kita akan tata dan fungsikan kembali jalur ini untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.