Luwu Utara Dorong Kakao Berkelanjutan Lewat Dialog Yurisdiksi Berskala Internasional

10 Juni 2025 17:41 WIB
( )

Dalam sambutannya secara daring, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan bahwa pertanian dan perkebunan tetap menjadi tumpuan utama pembangunan daerah.

“Kami siap berkoordinasi lintas sektor dan tingkatan demi mewujudkan transformasi ekonomi yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Hilirisasi Perkebunan Kementerian Pertanian, Sangkan M. Sitompul, menyoroti pentingnya percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya Elektronik (e-STDB) sebagai prasyarat kakao Luwu Utara bisa menembus pasar Uni Eropa.

“Pendaftaran e-STDB sangat penting untuk keterlibatan petani dalam tata niaga global. Kita butuh kolaborasi lintas aktor untuk percepat penerbitan,” katanya.

Dialog ditutup dengan praktik langsung pengisian e-STDB oleh 31 anggota kelompok tani dan 14 penyuluh.

Berbagai peluang kerja sama teridentifikasi, termasuk integrasi dengan skema perhutanan sosial dan dukungan terhadap akses petani pada benih serta pupuk berkualitas.

Yeni, Country Manager Solidaridad Indonesia, menegaskan pentingnya peran kabupaten dalam koordinasi lintas pihak untuk menyatukan langkah dan mendorong ekspor kakao Luwu Utara yang memenuhi standar global.

“Tujuan akhirnya adalah menjadikan Luwu Utara sebagai kabupaten pengekspor kakao berkelanjutan ke pasar Eropa,” pungkasnya.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm