Makassar, SmartFM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (6/5).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membahas potensi kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Swiss di berbagai sektor prioritas.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan sejumlah peluang kolaborasi, seperti pengembangan energi terbarukan, pendidikan vokasi, transportasi berkelanjutan, hingga sektor pariwisata.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik inisiatif Pemerintah Swiss dalam mendorong kemitraan di sektor-sektor prioritas kami. Kami percaya, kerja sama ini akan memperkuat daya saing daerah dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Fatmawati Rusdi.
Sulsel dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan energi bersih, dengan kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap dan Jeneponto. Selain itu, pemerintah daerah terbuka terhadap penguatan pendidikan vokasi melalui pelatihan keterampilan berbasis industri, guna menyiapkan tenaga kerja terampil yang sesuai kebutuhan pasar.
Fatmawati juga menyoroti peluang kerja sama dalam pengembangan sektor pariwisata dan transportasi perkotaan yang berkelanjutan. “Kami juga melihat peluang kolaborasi di sektor pariwisata dan transportasi perkotaan yang dapat dikembangkan lebih lanjut bersama Swiss,” tambahnya.
Sementara itu, Duta Besar Olivier Zehnder menyampaikan komitmen Pemerintah Swiss untuk terus memperkuat kemitraan dengan Sulawesi Selatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam bentuk pembangunan kapasitas, transfer teknologi, serta dukungan program teknis di tingkat daerah.
Zehnder turut menyoroti sejumlah keberhasilan program kerja sama Swiss di Sulsel, seperti pelatihan keterampilan tenaga kerja dan pengembangan rantai pasok kakao melalui inisiatif Swisscontact.
Ia juga mengapresiasi partisipasi politeknik di Sulsel dalam program Skills for Competitiveness (S4C) yang didukung oleh State Secretariat for Economic Affairs (SECO) dari Pemerintah Swiss.
Kunjungan ini menjadi bagian dari Program Kerja Sama Pembangunan Indonesia–Swiss 2025–2028, yang berfokus pada tiga pilar utama:
Sejumlah proyek Swiss yang telah berjalan di Sulsel antara lain:
Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Swiss, khususnya di tingkat provinsi, dalam mendorong pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.