Makassar, SmartFM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan peninjauan langsung ke War Room yang merupakan Command Center Kota Makassar di Lantai 10 Kantor Balai Kota, Senin (21/4/2025).
Fasilitas ini berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan berfungsi sebagai pusat pemantauan kondisi kota secara real-time melalui jaringan CCTV.
Dalam kunjungannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, didampingi oleh Plt Kepala Diskominfo Mario Said. Ia menegaskan pentingnya pemetaan wilayah, khususnya lorong-lorong rawan konflik, guna mendukung penempatan kamera pengawas yang tepat sasaran.
“Wilayah di Makassar ini kan tidak semua sama, sehingga dibutuhkan informasi klasifikasi lorong itu merah, kuning, hijau,” ujar Appi.
Menurutnya, lorong yang masuk dalam kategori zona merah harus mendapatkan perhatian lebih, termasuk intervensi tambahan dari pemerintah kota. Salah satunya melalui pemasangan CCTV berkualitas tinggi dan penerangan yang memadai.
“Merah ini harus kita tentukan titik rawannya, sehingga apa dibutuhkan di situ kamera CCTV dengan kualitas kamera yang baik dan lampu jalan,” tambahnya.
Appi menekankan bahwa pendekatan pengawasan tidak bisa diseragamkan di semua wilayah. Setiap kawasan memiliki karakteristik dan tingkat kerawanan yang berbeda. Oleh karena itu, keberadaan kamera pengawas di lorong-lorong diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama di kawasan permukiman dan ruang publik.
Lebih dari sekadar alat pemantau, War Room juga diarahkan untuk dilengkapi dengan fitur komunikasi langsung. Fitur ini memungkinkan operator memberikan peringatan atau instruksi melalui sistem suara apabila terjadi kondisi darurat di lapangan.
Dengan penguatan sistem pengawasan ini, Pemkot Makassar berharap dapat mencegah potensi tindak kejahatan sekaligus meningkatkan efektivitas pemantauan wilayah sebagai bagian dari strategi keamanan berbasis teknologi.