Pemkot Makassar dan IAI Sulsel Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Fasilitas Publik

20 Maret 2025 14:05 WIB

( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM – Pemerintah Kota Makassar bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan berencana menjalin kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan kualitas desain fasilitas publik. Fokus utama kolaborasi ini mencakup sekolah, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan agar lebih estetis, sehat, serta nyaman bagi masyarakat.

Rencana kolaborasi ini terungkap dalam pertemuan antara Ketua IAI Sulsel, Andi Syahriyunita, bersama jajaran pengurus dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar pada Rabu (19/3/2025).

“Ini merupakan kunjungan pertama kami sejak Pak Wali dilantik. Kami ingin mengucapkan selamat atas pelantikan beliau dan menyampaikan kesiapan kami untuk mendukung program-program Pemkot Makassar ke depan,” ujar Yunita.

Dalam pertemuan tersebut, Yunita menyampaikan bahwa IAI Sulsel siap berkontribusi dalam berbagai program pemerintah, termasuk percepatan perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, IAI Sulsel juga menawarkan kerja sama dalam bidang pengabdian masyarakat, seperti mendukung pengembangan Makassar Creative Hub yang bertujuan untuk mendorong inovasi arsitektur di kota ini.

“Kami memiliki bidang pengabdian masyarakat yang bisa dikolaborasikan dengan Pemkot Makassar, terutama dalam pengembangan Makassar Creative Hub,” jelasnya.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan peran arsitek lokal dalam pembangunan Kota Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Dengan lisensi dan keahlian yang dimiliki, arsitek lokal dinilai mampu berkontribusi dalam perencanaan kota yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin bagaimana arsitek lokal lebih berperan dalam pemerintahan. Setelah mendapatkan izin, keahlian mereka harus semakin diperkuat dengan lisensi resmi,” tambah Yunita.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya inovasi dalam desain bangunan sekolah dan kantor pemerintahan. Menurutnya, desain sekolah tidak boleh lagi monoton dan harus memberikan kesan yang lebih baik bagi siswa.

“Kita tidak ingin lagi sekolah-sekolah di Makassar memiliki desain seperti rumah deret. Harus ada pemikiran baru yang lebih inovatif agar memberikan kesan positif bagi anak-anak,” ujar Munafri.

Selain sekolah, Pemkot Makassar juga akan berfokus pada kantor kelurahan dan kecamatan agar memiliki desain yang lebih baik dengan memperhatikan aspek kesehatan dan sanitasi.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar dan IAI Sulsel akan merancang konsep desain untuk beberapa sekolah dasar dan menengah pertama sebagai proyek percontohan. Jika berhasil, konsep ini akan diterapkan lebih luas di berbagai fasilitas publik lainnya.

“Sebagai permulaan, kita akan coba desain ulang dua atau tiga sekolah dasar dan menengah pertama terlebih dahulu. Jika berjalan lancar, mudah-mudahan kita bisa mulai tahun ini,” pungkas Munafri.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan pembangunan Kota Makassar semakin terencana, inovatif, dan berorientasi pada kenyamanan serta kesejahteraan masyarakat.