Fadjry Djufry: Sulsel Harus Masuk 5 Besar Swasembada Pangan Nasional

13 Februari 2025 17:17 WIB
( )

Makassar, SmartFM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menargetkan Sulsel masuk dalam lima besar provinsi dengan swasembada pangan nasional. Saat ini, posisi Sulsel masih cukup jauh dari target tersebut.

Hal ini disampaikan Prof. Fadjry Djufry dalam Rapat Koordinasi Pangan yang digelar di Aula Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Kamis (13/2/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Kita harus bisa masuk lima besar swasembada pangan nasional. Semua pihak harus bersatu dan bekerja keras untuk mencapai target ini. Kita harus masuk zona hijau bulan ini, kemudian menargetkan posisi lima besar secara nasional,” tegas Prof. Fadjry Djufry.

Pemprov Sulsel menargetkan produksi gabah sebesar 6.339.302 ton pada tahun ini. Sebagai perbandingan, produksi gabah Sulsel pada tahun 2023 mencapai 4.866.386 ton, sementara pada tahun 2024 sebesar 4.792.437 ton.

Di tempat yang sama, Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, mengingatkan seluruh stakeholder untuk menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama.

Menurutnya, seluruh elemen harus bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing guna mewujudkan kemandirian pangan di Sulsel.

“Semua harus bekerja keras mengikuti kebijakan pemerintah pusat agar bisa berdikari, terutama di Sulsel. Kita harus berkontribusi bersama dalam menyukseskan program swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Windiyatno juga menekankan pentingnya pertemuan lanjutan dengan seluruh stakeholder, termasuk Dandim dan Koramil di seluruh Sulsel, untuk memetakan potensi lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi target swasembada pangan.

“Kita memerlukan data yang akurat dari seluruh daerah. Ini bukan tugas yang ringan karena ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Hortikultura Sulsel, Ir. Uvan Nurwahidah Shagir, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, pemerintah telah menyalurkan 5.888.920 pohon bibit unggul.

Rinciannya meliputi Bibit Kakao sebanyak 3.817.000 pohon, Bibit Kopi 1.176.000 pohon, Bibit Pala 866.000 pohon, dan Bibit Kelapa Genjah 29.920 pohon.

Selain itu, pemerintah juga mendistribusikan 694.358 pohon bibit hortikultura berkualitas tinggi, terdiri dari Bibit Durian Musangking 550.310 pohon, Bibit Sukun 25.693 pohon, Bibit Jeruk Nipis 24.999 pohon, Bibit Alpukat 30.000 pohon, Bibit Nangka 30.000 pohon, dan Bibit Jeruk Siam 33.356 pohon.

“Bantuan ini disalurkan kepada kelompok tani yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kita semua harus bekerja keras untuk memenuhi target swasembada pangan,” pungkasnya.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm