Banjarmasin, radiosmartfm.com – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali membatalkan rencana revitalisasi Pasar Batuah di Jalan Veteran pada tahun ini.
Rencana tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2022, bahkan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dengan bantuan anggaran hingga Rp3,5 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, mengatakan bahwa ada banyak pertimbangan untuk menunda revitalisasi kawasan tersebut.
Salah satunya penolakan hampir seluruh warga yang tinggal di sekitar Pasar Batuah yang mengklaim sudah menghuni kawasan sejak puluhan tahun terakhir.
Di sisi lain, Pasar Batuah juga akan terkena dampak revitalisasi sungai.
Baca Juga: Pemko Banjarmasin Dorong 44 Kelurahan Ikuti Penilaian Kota Sehat 2025
Menurut Ichrom, salah satu opsi yang akan diambil adalah membangun rumah susun di area Pasar Batuah.
Sehingga kawasan permukiman kumuh yang selama ini jadi masalah dapat ditangani karena adanya penataan yang lebih baik lagi.
“14 meter dari sungai itu terkena dampak revitalisasi sampai kawasan Sungai Gardu,” tuturnya.
Jika dikelola oleh Perumda Pasar, menurutnya dapat dikerjasamakan dan dibuatkan rumah susun sewa.
Warga setempat pun dapat memanfaatkan rumah susun sewa itu agar penataan kawasan dapat dilakukan maksimal.
Seperti diketahui, proses penertiban kawasan Pasar Batuah yang terbilang kumuh karena berada di dekat sungai dan belum ditata dengan baik, mendapat penolakan dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
Tak hanya digunakan untuk berjualan, Pasar Batuah juga menjadi tempat tinggal ratusan Kepala Keluarga (KK) selama beberapa dekade.
Rencana revitalisasi kawasan pasar dan pemindahan warga ke lokasi lain ditolak keras bahkan sempat timbul konflik antara aparat penegak perda dengan kelompok masyarakat.