Berpola KPBU, RSUD Ulin Banjarmasin Bakal Punya Pusat Jantung Terpadu

17 Januari 2025 09:41 WIB
Forum Konsultasi Publik Pembangunan PJT
Forum Konsultasi Publik Pembangunan PJT ( Media Center Kominfo Kalsel )

Banjarbaru, radiosmartfm.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan akan membangun Pusat Jantung Terpadu (PJT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Jika berjalan sesuai rencana awal, pembangunan PJT di rumah sakit milik Pemprov Kalsel tersebut akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur menuturkan bahwa adanya PJT di RSUD Ulin, tidak hanya membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kalsel saja, melainkan juga untuk masyarakat di Pulau Kalimantan.

“Saat ini kan sudah bisa melayani masyarakat Kalsel dan Kalteng, kalau sudah ada PJT bisa melayani Kalimantan dan tidak perlu lagi dirujuk ke luar pulau,” ujar Agus kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan forum konsultasi publik pembangunan PJT di ruang rapat Aberani Sulaiman kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, pada Kamis (16/01).

Baca Juga: Perkuat Mitigasi Bencana Gempa & Tsunami, Pemprov Kalsel Andalkan Warning Receiver System

Menurut Agus, forum konsultasi publik ini dimaksudkan untuk mendengarkan hasil studi pendahuluan pembangunan pusat jantung terpadu RSUD Ulin, guna memberikan pendampingan terkait proyek-proyek KPBU.

“Kita harus membahas secara komprehensif skema pembiayaan proyek ini,” beber Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan saat ini layanan kesehatan untuk penyakit jantung belum semuanya tertangani, padahal kasus penyakit jantung di daerah kita cukup tinggi.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2022, terdapat 596 kasus pasien jantung di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, dengan pertimbangan cakupan pelayanan kesehatan dan tingginya kasus pasien jantung, maka percepatan pembangunan pusat jantung terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin harus segera diwujudkan.

“Kita optimis, dengan kesempurnaan dokumen pendahuluan pembangunan pusat jantung terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin, maka pembangunannya dapat terealisasi dalam satu atau dua tahun ke depan,” sambung Agus.

Sementara itu, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diaudin mengaku sangat mendukung dengan rencana dibangunnya PJT di rumah sakit terbesar di Kalsel itu.

Baca Juga: Komisi III DPRD Kalsel Dukung Penambahan Runway Bandara Syamsudin Noor

Ia menilai, adanya pusat jantung terpadu di RUUD Ulin akan memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya penyakit jantung.

Selama ini, lanjut Diaudin, RSUD Ulin sebenarnya sudah dapat melayani semua jenis penyakit jantung. Namun, pelayanan yang diberikan masih belum maksimal, karena keterbatasan peralatan, daya tampung dan tenaga medis.

“Dengan adanya PJT kan kapasitas dan lain-lain dapat ditingkatkan lagi,” sambungnya.

Ia berharap, dengan adanya PJT ini, ke depan segala jenis penyakit jantung dapat ditidak perlu lagi dirujuk ke luar Kalimantan.

“Cukup di sini saja, tidak perlu lagi dirujuk ke Jawa,” pungkasnya.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm