“Kita optimis, dengan kesempurnaan dokumen pendahuluan pembangunan pusat jantung terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin, maka pembangunannya dapat terealisasi dalam satu atau dua tahun ke depan,” sambung Agus.
Sementara itu, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diaudin mengaku sangat mendukung dengan rencana dibangunnya PJT di rumah sakit terbesar di Kalsel itu.
Baca Juga: Komisi III DPRD Kalsel Dukung Penambahan Runway Bandara Syamsudin Noor
Ia menilai, adanya pusat jantung terpadu di RUUD Ulin akan memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya penyakit jantung.
Selama ini, lanjut Diaudin, RSUD Ulin sebenarnya sudah dapat melayani semua jenis penyakit jantung. Namun, pelayanan yang diberikan masih belum maksimal, karena keterbatasan peralatan, daya tampung dan tenaga medis.
“Dengan adanya PJT kan kapasitas dan lain-lain dapat ditingkatkan lagi,” sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya PJT ini, ke depan segala jenis penyakit jantung dapat ditidak perlu lagi dirujuk ke luar Kalimantan.
“Cukup di sini saja, tidak perlu lagi dirujuk ke Jawa,” pungkasnya.