363 Kampung Iklim di Sulsel: Aksi Nyata Hadapi Perubahan Iklim

3 Desember 2024 12:45 WIB
( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Hingga tahun 2024, sebanyak 363 lokasi Proklim telah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota di wilayah ini.

Program yang merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini bertujuan mendorong aksi lokal masyarakat dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan program ini. Berkat dukungan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, Sulsel berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional atas prestasinya dalam pembinaan Program Kampung Iklim.

Penghargaan Proklim yang Membanggakan

Pada tahun 2024, Sulawesi Selatan menerima berbagai penghargaan atas implementasi Proklim, antara lain:

  • 5 Tropi Proklim Lestari
  • 35 Tropi Proklim Utama
  • 139 Sertifikat Proklim Utama
  • 41 Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Sulawesi Selatan dalam menggerakkan aksi nyata di tingkat lokal untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengungkapkan bahwa perhatian terhadap kualitas lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama. Salah satu indikator keberhasilan Sulsel adalah capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 74,30 poin, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 72,54 poin.

“Fokus pada penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi prioritas. Capaian ini menunjukkan upaya kolektif yang dilakukan oleh semua pihak di Sulawesi Selatan,” ujar Andi Bakti, Senin, 2 Desember 2024.

Peran KPH dan Penyuluh Lingkungan

95.9 fm
97.8 fm