Pemkot Makassar Salurkan Seragam Gratis, Wali Kota Larang Keras Jual-Beli di Sekolah

21 Juli 2025 12:43 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Kota Makassar resmi memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini ditandai dengan penyaluran perdana di SD Sambung Jawa dan SMP Negeri 3 Makassar, Senin (21/7).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif, bebas biaya tambahan, dan terbebas dari praktik komersialisasi.

"Sekolah bukan tempat bisnis. Saya tidak ingin ada transaksi jual beli seragam yang membebani orang tua siswa, baik dari oknum di dalam maupun luar sekolah," tegas Munafri.

Program penyaluran seragam gratis ini merupakan implementasi nyata dari Program MULIA (Makassar Untuk Semua) yang menjadi salah satu prioritas Pemkot dalam meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjamin akses pendidikan yang merata.

Dalam sambutannya, Munafri juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk membuka layanan pengaduan bagi orang tua siswa.

Tujuannya adalah untuk mengawasi dan menindaklanjuti setiap laporan dugaan pungutan liar atau pelanggaran dalam proses pembelajaran.

"Kalau ada pelanggaran, harus ditindak. Jangan sampai ada orang tua terbebani karena pungutan tidak resmi," tegasnya lagi.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi siswa di sekolah negeri, tidak hanya terfokus pada sekolah-sekolah favorit seperti SMP 3. Ia mendorong pembukaan tambahan rombongan belajar (rombel) di sekolah yang belum memenuhi kuota.

"Semua sekolah harus jadi unggulan. Jangan hanya mengandalkan nama besar. Kita harus tingkatkan kapasitas guru dan sarana secara merata," jelasnya.

Untuk mendukung hal ini, Munafri menekankan peningkatan kualitas tenaga pendidik serta inovasi dalam metode pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi.

95.9 fm
97.8 fm