Sulsel Raih Penghargaan Maturitas Tata Kelola Standarisasi Level 3 Tahun 2024

21 November 2024 12:45 WIB

Sekda Sulsel Jufri Rahman, terima Penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola SPK dari BSN ( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) Level 3 Tahun 2024 dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, pada acara pembukaan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu, 20 November 2024.

Dalam acara ini, Pemprov Sulsel berhasil meraih tiga penghargaan yang diraih melalui tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD): Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN); Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag); serta Dinas Perikanan.

Jufri Rahman mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan ini dan menjelaskan bahwa setiap tahun BSN melakukan penilaian terhadap tata kelola standarisasi. Tahun ini, Sulsel berhasil mencapai hasil yang membanggakan melalui upaya ketiga OPD tersebut.

"Kami sangat bersyukur karena Sulsel mendapatkan tiga penghargaan melalui OPD Disperindag, Perikanan, dan TPHBUN. Ini menjadi bukti bahwa tata kelola standarisasi di Sulsel semakin baik," ujar Jufri.

Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi OPD lain di Sulsel untuk meningkatkan kinerja mereka.

"Harapannya, OPD lain dapat belajar dari tiga OPD yang mendapatkan penghargaan ini, sehingga tahun depan penghargaan serupa bisa diraih oleh lebih banyak OPD," tambahnya.

Jufri juga menekankan pentingnya standarisasi dalam berbagai aspek produksi dan pelayanan. Menurutnya, standarisasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi keharusan baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebagai bagian dari masyarakat global, kita harus patuh terhadap aturan standar yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional. Jika tidak, kita akan tertinggal dan terhambat dalam sistem yang ada," tegasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa standar yang tidak dipenuhi akan berdampak langsung pada keberterimaan produk atau layanan, baik di pasar nasional maupun global. "Jika kita tidak memenuhi standar, produk kita tidak akan diterima, dan pelayanan kita tidak akan dianggap layak," pungkasnya.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Sulsel dalam meningkatkan tata kelola dan mutu layanan untuk mendukung daya saing daerah di tingkat nasional maupun global.