Manado – SmartFM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan agenda Persiapan Debat Pamungkas Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara yang bertempat di Novotel Manado, Minggu (10/11/24).
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Meydi Tinangon membuka rapat koordinasi pelaksanaan Debat Publik Ketiga dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah rapat koordinasi untuk persiapan Debat Ketiga atau yang terakhir bisa juga disebut “debat pemuncak” tentu saja tanpa mengecilkan pelaksanaan Debat pertama dan Kedua, Meydi berharap lebih bagus karena sudah mempunyai pengalaman pelaksanaan Debat Pertama dan Kedua. Rapat koordinasi ini penting sekali agar supaya kesiapan kita betul-betul semakin mantap untuk melaksanakan debat publik atau terbuka yang ketiga. Media pelaksana Debat Publik Terbuka Ketiga ini adalah Kompas TV dan RRI.”tuturnya.
Sementara itu di lokasi yang sama Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partsipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Awaluddin Umbola mengatakan bahwa sebenarnya Persiapan Debat Publik Ketiga ini cukup nyaman bagi kita untuk mempersiapkan karena relatif sudah punya catatan di debat pertama dan kedua, Umbola berharap mengarah pada perbaikan dalam proses pelaksanaan Debat Publik Ketiga ini. Umbola juga menjelaskan Kota Manado adalah episentrum peradaban Sulawesi Utara sehingga dalam pelaksanaan Debat Publik Ketiga di Kota Manado ini tidak akan kelabakan soal urusan-urusan teknis karena kami sudah mengevaluasi pada Debat Publik Pertama di Kotamobagu dan Debat Publik Kedua di Tondano. Tentu dalam pelaksanaan ini tidak hanya kita berpikir soal bagaimana tempat pelaksanaan dan TV penyiaran serta EO ini yang menyelenggarakannya tetapi ada hal-hal diluar itu yang tentu kami butuh masukan dari bapak-bapak Kepolisian untuk memastikan koordinasi ini terus berjalan dan mengapresiasi Polda Sulut dalam konteks pengamanan semuanya terevaluasi secara baik dan tentunya di debat terakhir ini agar lebih baik lagi.”harapnya.
Lebih lanjut dari Kabag Bin Ops Polda Sulut AKBP Guki Ginting menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan Debat Publik Ketiga berharap dilaksanakan jam 2 siang karena kalau malam dari segi keamanan lebih rawan. Guki juga menambahkan tolong di informasikan dan disebarkan bahwa pelaksanaan Debat Publik Ketiga ini dapat dilihat di youtube, dirumah, warung kopi bahkan dapat di dengar didalam mobil tidak harus beramai-ramai ke Novotel.”imbunya. Kemudian terkait yang boleh masuk harus pakai ID pihak kepolisian akan tetap bersama-sama koordinasi dengan petugas dari KPU Sulut.
Guki Ginting juga menceritakan terkait penggunaan ID Card sewaktu di Tondano, Minahasa dimana ada teman saya seorang tokoh juga datang sama istri untuk minta tolong masuk ke kegiatan tersebut namun saya ga berani untuk membantu.”ungkapnya.
Guki menambahkan untuk pelaksanaan Debat Publik Ketiga ini pihaknya juga akan menyiapkan personel cukup banyak yakni Brimob dan Samapta serta menyiapkan kendaraan escape atau kendaraan pengatur lalu lintas ketika terjadi kericuhan untuk membawa para Paslon Cagub dan Cawagub, lalu mengatur area parkir baik para Paslon Cagub dan Cawagub, Forkopimda.”tambahnya.
FGD tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Sulut, Polda Sulut, LO masing-masing Paslon, EO, Moderator dan Media Penyiaran.