Banjarmasin, radiosmartfm.com - DPRD Kalimantan Selatan memastikan akan melakukan monitoring atau pemantauan langsung ke lokasi pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin.
Terakhir, progres pembangunan diklaim sudah mencapai 95 persen per akhir September 2024.
Hal itu juga terlihat dari situasi di sekitar lokasi pembangunan ikon baru Kalimantan Selatan itu, di mana tugu setinggi 99 meter itu sudah terlihat hampir rampung dan tinggal penyelesaian pemasangan bagian puncak.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Mustohir Arifin, mengatakan bahwa monitoring rencananya dilakukan pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Pertajam Pemahaman KPPS, KPU Kalsel Gelar Simulasi Pemungutan Suara
"Karena dari masyarakat juga sudah mempertanyakan, Tugu Nol Kilometer kapan dibuka?" tuturnya belum lama tadi.
Pemantauan langsung di lapangan menurutnya diperlukan untuk memastikan tidak ada masalah dalam penyelesaian bangunan tersebut.
Apalagi sempat terdengar rencana peresmian dilakukan sebelum akhir tahun ini, agar dapat digunakan masyarat untuk menikmati malam pergantian tahun.
Ia juga memastikan proyek pembangunan Tugu Nol Kilometer yang menggunakan APBD Provinsi Kalimantan Selatan tidak terkait dengan kasus OTT KPK RI yang melibatkan Dinas PUPR selaku leading sector-nya.
"Tidak, ini sudah dipastikan tidak terkait, jadi seharusnya tidak ada masalah," jelasnya lagi.
Seperti diketahui, Tugu Nol Kilometer yang dibangun di area wisata Siring Nol Kilometer Banjarmasin dibangun di lahan bekas Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Jalan Jenderal Sudirman.
Dari tinggi total 99 meter, nantinya yang dapat dinaiki masyarakat hanya hingga ketinggian 66 meter.
Baca Juga: DPRD Kalsel Beri Dukungan Perpanjangan Masa Jabatan Anggota KPID
Di sekitar area tugu juga akan dilengkapi sejumlah sarana, seperti plaza, ampiteater, kafe dan area berjualan untuk UMKM.
Menggunakan anggaran daerah sekitar Rp120 miliar, Tugu Nol Kilometer kini berdiri tegak dengan nuansa abu-abu dan kuning yang diharapkan jadi ikon baru Kota Banjarmasin dan meningkatkan kunjungan wisata di kawasan tersebut.