Peringatan Harganas 2025: Munafri Serukan Pembangunan Berbasis Keluarga

30 Juni 2025 12:19 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin apel peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang digelar di halaman Kantor Balai Kota Makassar, Senin (30/6) pagi.

Apel ini diikuti oleh jajaran pejabat pemerintah dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar.

Dalam kapasitasnya sebagai pembina apel, Munafri membacakan sambutan resmi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

Dalam amanatnya, Menteri Wihaji menegaskan bahwa Harganas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

"Tema tahun ini, Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, menegaskan bahwa keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di era global," ujar Munafri membacakan sambutan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa menyongsong Indonesia Emas 2045, bangsa ini dihadapkan pada berbagai tantangan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi.

Namun, Indonesia juga memiliki peluang besar melalui bonus demografi dan kemajuan digital yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Munafri juga menekankan tiga area prioritas dalam pembangunan keluarga, yakni:

  1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan
    Ia menyoroti pentingnya pendidikan sebagai bekal keluarga dalam menghadapi perubahan zaman, serta mengingatkan bahaya dominasi penggunaan gawai dalam interaksi keluarga.
    "Hari ini, kita harus waspada. Handphone ibarat keluarga baru. Jangan sampai teknologi yang mengatur kita," ujarnya.
  2. Kesehatan Keluarga dan Pencegahan Stunting
    Fokus pada pemenuhan gizi seimbang dan perhatian khusus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
  3. Penguatan Ekonomi Keluarga
    Pemerintah mendorong keluarga agar memiliki fondasi ekonomi yang memadai, termasuk untuk menghadapi masa tua secara sehat dan produktif.

Sebagai langkah konkret, BKKBN meluncurkan lima program strategis Quick Win, yaitu:

  • GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)
    Gerakan donasi dan pendampingan bagi satu juta keluarga berisiko stunting.
  • TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak)
    Layanan penitipan anak terstandarisasi untuk mendukung keluarga pekerja.
  • GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)
    Mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak.
  • SIDAYA (Lansia Berdaya)
    Pendampingan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif.
  • Super Apps Keluarga
    Platform digital terpadu untuk layanan informasi, konsultasi, dan data keluarga secara daring.

Menutup sambutannya, Munafri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Harganas sebagai momen memperkuat kolaborasi, inovasi, dan kebijakan yang berpihak pada keluarga.

"Membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan. Mari jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh," pungkasnya.

95.9 fm
97.8 fm