Banjarmasin, radiosmartfm.com – Wangi khas cokelat langsung tercium saat saya memasuki rumah produksi kue kering di Komplek AMD Permai, Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu (27/4).

Aroma yang sangat menggugah selera itu rupanya berasal dari pemanggangan choco bites cookies produksi Dapoer Neneng milik Dety Norrahmi.

Dety sang pemilik Dapoer Neneng pun langsung mempersilakan untuk icip-icip choco bites cookies yang baru dikeluarkan dari oven. Ternyata kue kering itu memiliki rasa manis yang seimbang, dan tentunya sangat pas di lidah saya “urang” Banjar yang suka rasa manis.

“Bagaimana rasanya mas?” tanya Dety yang langsung saya jawab dengan acungan dua jempol.

Selain choco bites cookies, Dety memperkenalkan produksi kue keringnya seperti aneka bolu, bingka kurma, pie brownies, dan berbagai cemilan seperti putri salju dan lain-lain.

“Banyak mas yang kita produksi seperti aneka bolu dan cemilan yang pas dikonsumsi saat santai,” ucapnya.

Permintaan kue kering miliknya, lanjut Dety, akan mengalami peningkatan sesaat menjelang peringatan hari besar keagamaan.

“Misalnya kalau menjelang lebaran itu permintaannya meningkat signifikan,” ucapnya lagi.

Selain terus berusaha mempertahankan cita rasa, ia selalu berusaha mempercantik kemasan kue keringnya, agar semakin diminati konsumen.

Selain itu, ia juga melengkapi seluruh perizinan seperti kehalalan dan izin usaha dari instansi berwenang. Hal itu dilakukannya agar pelanggan merasa aman dan nyaman saat menikmati kue keringnya.

“Izin usaha, sertifikat halal, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga dan lainnya kita lengkapi semua mas agar konsumen yakin dengan produk kita,” beber Dety.

Target besar ke depan menurut Dety adalah memasukan produk kue keringnya ke beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

“Ini lagi mempertimbangkan untung ruginya mas kalau saya taruh di super market,” ucapnya.

Di akhir wawancara, Dety mengaku banyak mendapat dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam menjalankan bisnis rumahannya tersebut.

“Mereka (BRI) rutin datang ke rumah melakukan pembinaan, mereka juga sering mengikutsertakan saya dalam pameran yang difasilitasi BRI,” pungkasnya