Banjarbaru, radiosmartfm.com – Rumah BUMN Banjar terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat meningkatkan pendapatannya, salah satunya melalui pemasaran secara digital.
Rumah BUMN yang berada di bawah binaan BRI Cabang Martapura itu telah merekomendasikan para pelaku UMKM binaan untuk mendaftarkan usahanya ke berbagai marketplace yang bertujuan agar pemasaran produk UMKM semakin optimal.
“Setiap UMKM anggota Rumah BUMN kami mendaftarkan produknya ke e-commerce agar bisa dipasarkan secara meluas,” kata Koordinator Rumah BUMN Banjar, Sarpan, pada Senin (28/4).
Pihaknya, lanjut Sarpan, juga membantu memasarkan produk pelaku UMKM binaan melalui berbagai sarana niaga elektronik milik Rumah BUMN Banjar.
“Kami ada beberapa akun sarana niaga elektronik, nah di situ kami bantu pasarkan produk UMKM binaan kami,”
Menurut Sarpan, selain secara offline, pemasaran melalui sistem digital seperti media sosial hingga lokapasar harus digunakan oleh para pelaku UMKM agar tidak tertinggal dengan pelaku UMKM lainnya.
“Intinya semakin banyak mengetahui strategi pemasaran, semakin besar peluang konsumen tertarik dengan produk UMKM,” jelas Sarpan lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemimpin Cabang BRI Martapura, Subkhan Efendi menyebut bahwa Rumah BUMN Banjar rutin mengadakan pelatihan, mulai dari pengemasan, peningkatan kualitas produk, hingga pelatihan pemasaran.
“Kami mendatangkan narasumber yang kompeten ke Rumah BUMN Banjar, para pelaku UMKM banyak belajar dalam mengembangkan usahanya,” sebut Subkhan.
Selain memfasilitasi pelatihan-pelatihan, pihaknya menurut Subkhan juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengakses permodalan.
“Untuk UMKM kita ada KUR Kecil (Kredit Usaha Rakyat, red) dan KMK (Kredit Modal Kerja, red),” jelas Subkhan lagi.
Saat ini, sambung Subkhan, tercatat tidak kurang dari 500 pelaku UMKM yang bergabung dengan Rumah BUMN Banjar. Jumlahnya diakui Subkhan memang masih sedikit dibanding jumlah keseluruhan pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarbaru, namun akan bertambah seiring kolaborasi dengan berbagai instansi.
“Sudah ada 500 pelaku UMKM yang terdaftar sebagai binaan Rumah BUMN Banjar ini. Jumlahnya masih kecil dari 14 unit BRI yang ada di kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru,” pungkas Subkhan.