Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia kembali menggelar Dedicated Team Meeting Forum PINISI SULTAN 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/4). Acara ini menjadi ajang strategis untuk menyelaraskan langkah Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan hilirisasi yang berlandaskan konsep green and blue economy.
Pertemuan ini dibuka oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta yang terdiri dari jajaran pemerintah kabupaten/kota, DPRD, serta mitra strategis.
Sekretaris Daerah Sulsel sekaligus Ketua Forum PINISI SULTAN, Jufri Rahman, memandu langsung jalannya diskusi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan level pemerintahan untuk memperkuat daya saing daerah.
“Forum PINISI SULTAN merupakan bentuk sinergi antara Pemprov Sulsel dan BI Sulsel, dengan visi menjadikan Sulawesi Selatan sebagai tujuan investasi utama, pusat industri dan perdagangan, serta destinasi wisata kelas dunia di Kawasan Timur Indonesia,” jelas Jufri.
Mengangkat tema "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi berbasis Green and Blue Economy," kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari tingkat nasional. Salah satunya, Gatot Subagyargo Wijayadi dari Kementerian Investasi yang membahas pentingnya alignment antara dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Sementara itu, perwakilan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Ahmad Zaki Arifin, turut menyampaikan materi terkait peran penjaminan dalam skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) untuk penyediaan infrastruktur daerah.
Respon positif datang dari berbagai perwakilan daerah, termasuk dari Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf, yang berharap kegiatan ini bisa menjadi patron dalam membangun peta investasi daerah.
“Kami harap ini jadi patron untuk kabupaten/kota agar potensi daerah bisa digarap maksimal. Bulukumba tak hanya mengandalkan pariwisata, tapi juga sektor perikanan dan pertanian yang potensial,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi membantu memetakan potensi di tiap wilayah melalui penyusunan blue print pengembangan daerah.
Dengan komitmen kuat dari seluruh pihak, Forum PINISI SULTAN 2025 diharapkan dapat menjadi katalis bagi tumbuhnya proyek-proyek investasi berskala nasional dan global yang mengedepankan keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat Sulsel.