TP PKK Makassar Siap Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel

9 April 2025 19:21 WIB

( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar, Melinda Aksa, mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (9/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulsel, dan diikuti oleh seluruh Ketua TPPS, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta perwakilan lintas sektor dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS Provinsi Sulsel, memimpin langsung jalannya rapat. Dalam arahannya, Fatmawati menegaskan bahwa target penurunan stunting sebesar 23,9 persen pada tahun 2025 harus menjadi komitmen bersama.

"Kami berharap kerja kolaboratif antara TPPS, TP PKK, dan sektor lainnya di seluruh kabupaten/kota dapat semakin diperkuat. Keberhasilan upaya penurunan stunting sangat bergantung pada sinergi lintas sektor dan kesinambungan program," jelas Fatmawati.

Ia juga memaparkan bahwa sebanyak 504 lokus intervensi telah ditetapkan sebagai prioritas utama penanganan stunting di Sulsel, termasuk melalui langkah identifikasi dan penemuan dini kasus balita bermasalah gizi di wilayah-wilayah tersebut.

Berbagai strategi intervensi lanjutan turut ditekankan, seperti pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian makanan tambahan tinggi protein, suplemen gizi mikro, serta pendampingan intensif untuk ibu hamil yang mengalami masalah gizi.

Berdasarkan data Desember 2024, Kota Makassar memiliki total sasaran sebanyak 88.096 anak. Dari jumlah tersebut, 82.230 anak telah diukur status gizinya, dengan hasil 3.541 anak (4,3 persen) tercatat underweight dan 2.659 anak (3,2 persen) terindikasi stunting.

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program penurunan stunting, khususnya di wilayah Kota Makassar.

“Masalah stunting adalah perhatian kita semua. TP PKK Kota Makassar siap mendukung penuh program percepatan penurunan stunting. Kami akan bergerak cepat dan menyusun langkah strategis sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Melinda menuturkan, langkah awal yang akan dilakukan adalah menggelar rapat koordinasi internal bersama pengurus TP PKK Makassar untuk menyusun program kerja yang tepat sasaran.

Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi ibu hamil, balita, batita, hingga remaja putri melalui program-program konkret seperti kampanye gemar makan telur dan pemberian makanan tambahan bergizi.

“Pemenuhan gizi seimbang adalah hal krusial. Untuk itu, kami akan mendorong program-program yang langsung menjangkau keluarga sasaran,” tegas Melinda.

Selain intervensi lapangan, Melinda menekankan pentingnya data valid by name by address untuk memastikan penyaluran bantuan dan pendampingan berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

"Data yang akurat menjadi dasar utama bagi kami dalam menentukan keluarga sasaran. Dengan begitu, setiap intervensi bisa dilakukan secara terukur dan berkelanjutan," ungkapnya.

Melinda berharap program penanganan stunting di Kota Makassar dapat berjalan terarah dan efektif, dengan target jangka panjang menuju zero stunting di masa mendatang.