Sekda Sulsel Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur 2024

25 Maret 2025 12:28 WIB

( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menghadiri Rapat Paripurna terkait Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan, Senin (24/3/2025).

Dalam sambutan yang mewakili Gubernur, Jufri Rahman memaparkan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tertuang dalam Dokumen LKPJ 2024.

Ia menjelaskan bahwa laporan tersebut masih bersifat unaudited atau belum melalui proses audit resmi.

"LKPJ Gubernur Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran yang dilakukan oleh dua Penjabat Gubernur selama periode tersebut.

Beberapa indikator menunjukkan capaian positif, salah satunya penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem dari 1,56% pada 2019 menjadi 1,01% pada 2023," ujarnya.

Jufri juga mengungkapkan sejumlah indikator keberhasilan lain yang dicapai Sulawesi Selatan, di antaranya:

Pemulihan pendapatan per kapita pasca-Covid-19 mencapai Rp69,70 juta pada 2023.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 71,66 (2019) menjadi 74,60 (2023), melampaui rata-rata nasional.
Penurunan tingkat pengangguran terbuka hingga 4,33% pada 2023, lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 5,45%.
Peningkatan partisipasi pendidikan tinggi, naik dari peringkat keenam menjadi kelima di Indonesia.
Indeks kesehatan masyarakat meningkat menjadi 82,51, lebih tinggi dibandingkan angka nasional.
Kemantapan jalan provinsi meningkat dari 62,52% (2019) menjadi 75,37% (2023).
Indeks Lingkungan Hidup meningkat menjadi 74,30 pada 2023, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
Indeks Reformasi Birokrasi naik dari kategori B (skor 61,24) pada 2019 menjadi kategori BB (skor 74,21) pada 2023.

"Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama dan akan menjadi motivasi untuk menghadapi tantangan pembangunan lima tahun ke depan," tambah Jufri.

Terkait kinerja keuangan daerah, Jufri Rahman melaporkan bahwa realisasi pendapatan daerah Sulawesi Selatan hingga akhir tahun anggaran 2024 mencapai Rp9,99 triliun atau 98,33% dari target APBD sebesar Rp10,1 triliun.

Pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan pendapatan lainnya yang sah.

Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai Rp10,056 triliun atau 97,48% dari target Rp9,8 triliun. Anggaran ini digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan, mencakup:

Urusan wajib dasar (pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban, dan perlindungan masyarakat) dengan alokasi Rp5,2 triliun dan realisasi Rp5,0 triliun (97,56%).
Urusan wajib non-dasar, urusan pilihan, serta urusan pendukung dan pengawasan.

Dengan berbagai capaian tersebut, Jufri menegaskan bahwa Pemprov Sulsel akan terus mengoptimalkan anggaran dan program pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan secara berkelanjutan.