Makassar, smartFM - BI Sulsel bekerja sama dengan 58 bank hari ini mulai melayani penukaran uang rupiah untuk kebutuhan masyarakat selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Layanan penukaran uang berlangsung hingga 27 Maret 2025 mendatang. Peresmian layanan penukaran uang dibuka langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki E. Wimanda, pada acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 di Masjid Al-Markaz Al Islami Makassar, kemarin.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Kepala Kantor Perwakilan III Lembaga Penjaminan Simpanan Sulampua, Fuad Zaen, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Sulsel dan Sulbar, Ketua MUI Sulsel, Pimpinan Perbankan Sulawesi Selatan, Kepala Museum Balla Lompoa Gowa, Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Makassar, dan Pimpinan OPD Pemprov terkait.
"Bank Indonesia Sulsel menyiapkan uang rupiah tunai yang layak edar sebesar Rp5,1 Triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulsel. Jumlah tersebut meningkat 9 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu seiring dengan mobilitas masyarakat yang terus meningkat dan perkembangan perekonomian yang semakin membaik," ujar Rizki dalam sambutannya.
Dalam penukaran uang baru, kata Rizki, pihaknya bekerja sama dengan 58 bank yang tersebar di 70 titik penukaran di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Masyarakat diwajibkan untuk mengisi data pada Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di alamat https://pintar.bi.go.id. sehari sebelum penukaran. "Masyarakat datang di lokasi kas keliling sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah dipesan sebelumnya mulai tanggal 5 Maret 2025 pukul 09.30 - 12.00 WITA," sebutnya.
Adapun maksimum penukaran uang dibatasi hanya sebesar Rp 4,3 juta per orang. Rinciannya, pecahan uang Rp50 rb sebanyak 30 lembar atau 1.5 juta, lalu 20 ribu sebanyak 25 lembar atau 500 ribu, kemudian 10 ribu sebanyak 100 lembar atau 1 juta, 5 ribu sebanyak 200 lembar lembar atau 1 juta, uang 2 ribu sebanyak 100 lembar atau 200 rb dan 1000 sebanyak 100 lembar atau 100 ribu.
"Masyarakat juga bisa menukarkan uang rupiah khusus Rp 75 ribu maksimal 200 lembar per orang dengan total 15 juta," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sulsel, Fatmawati Rusdi, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang senantiasa berkomitmen selalu hadir untuk masyarakat Indonesia. "Kita tahu bahwa lebaran identik dengan uang baru, nah bagi-bagi THR di saat lebaran itu sudah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Dan saya sangat mengapresiasi BI sangat jeli dalam hal ini," ujar Fatmawati.
Lebih jauh Fatmawati berpesan pentingnya menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah. Selain itu, ia mengimbau masyarakat juga bijak dalam menggunakan rupiah.