Sulsel Siap Jadi Pusat Pengembangan Sapi Perah, Lahan 18.000 Hektar Disiapkan

23 Januari 2025 15:10 WIB

( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Jufri Rahman, memimpin rapat koordinasi terkait investasi pengembangan sapi perah di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Rapat ini merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, serta hasil pembahasan sebelumnya di Kementerian Pertanian.

Dr. Jufri Rahman menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan menyelesaikan perbedaan data terkait penyediaan lahan untuk pengembangan sapi perah di Sulsel.

"Acuan data antara Kementerian Pertanian dan Sulsel memiliki sedikit perbedaan. Oleh karena itu, kami mengadakan rapat dengan menghadirkan semua pemangku kepentingan agar seluruh persoalan dapat diselesaikan," ujarnya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengungkapkan bahwa salah satu investor asing, PT True Happiness dari Vietnam, berminat menanamkan modalnya dalam pengembangan sapi perah di Sulsel. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi daging dan susu sapi dalam negeri, mendukung program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Program ini selaras dengan inisiatif nasional untuk meningkatkan konsumsi gizi masyarakat, seperti program makan bergizi dan minum susu gratis.

"Peningkatan produksi daging dan susu dalam negeri melibatkan pelaku usaha lokal maupun asing, sehingga dibutuhkan lahan yang cukup untuk area peternakan," jelas Agung Suganda.

Berdasarkan hasil survei, lahan yang memenuhi kriteria pengembangan peternakan berada di Kabupaten Wajo dan Sidrap, dengan total luas 18.000 hektar. Lahan tersebut telah lolos persyaratan dan siap dimanfaatkan untuk mendukung investasi peternakan di Sulsel.

Hasil rapat koordinasi akan segera dilaporkan kepada Pj Gubernur Prof. Fadjry Djufry untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya, proyek ini diharapkan segera berjalan, mendorong hilirisasi pengembangan peternakan, serta membuka peluang investasi asing yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

Pengembangan peternakan sapi perah tidak hanya mendukung swasembada daging dan susu nasional, tetapi juga membuka peluang kerja, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjadikan Sulsel sebagai salah satu pusat peternakan utama di Indonesia.

Dengan dukungan semua pihak, Sulsel siap merealisasikan pengembangan peternakan sapi perah dan menjadi motor utama dalam mendukung program gizi nasional.