Sekda Sulsel Bahas Kelanjutan Pembangunan SPAM Mamminasata dengan Balai Prasarana Pemukiman

20 Desember 2024 14:18 WIB

( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima kunjungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel di Kantor Gubernur, Kamis (19/12). Pertemuan ini membahas kelanjutan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Regional Mamminasata.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel, Kuswono Darpito, memaparkan perkembangan dan kebutuhan yang masih harus dipenuhi untuk menyelesaikan SPAM Mamminasata, termasuk Jaringan Distribusi Utama (JDU).

“SPAM Mamminasata memiliki kapasitas 1.000 liter per detik untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA). Saat ini, sekitar 770 liter per detik telah terbangun. Kami telah menyelesaikan tahap pertama dengan kapasitas 500 liter per detik, ditambah 220 liter per detik dari JDU,” jelas Kuswono.

Ia menambahkan bahwa sisa pembangunan sebesar 280 liter per detik menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel. “Kami mengharapkan kekurangannya dapat diselesaikan oleh Pemprov tahun depan, termasuk penyediaan anggaran untuk JDUnya,” ujar Kuswono.

Jufri Rahman menyatakan komitmen Pemprov Sulsel untuk menuntaskan proyek ini. “Kami telah berdiskusi dan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan SPAM Mamminasata. Anggaran sedang disiapkan agar tahun depan dapat langsung dieksekusi,” katanya.

SPAM Regional Mamminasata merupakan proyek strategis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah metropolitan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang layak sekaligus mendukung target pembangunan infrastruktur dasar di Sulsel.

Kunjungan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis. Dengan kelanjutan pembangunan SPAM Mamminasata, diharapkan pelayanan air bersih di wilayah tersebut dapat segera optimal.