Sambil Main Catur, Rahman Raup Cuan dari 'Bisnis' Agen BRILink

30 November 2024 19:01 WIB
Proses transaksi nasabah lewat agen BRILink
Proses transaksi nasabah lewat agen BRILink ( Fakhrurazi )

Kotabaru, radiosmartfm.com – Rahmanuddin, warga Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), meraup jutaan rupiah setiap bulan dari usaha sampingan yang Ia jalankan.

Pilihan menjadi agen BRILink sangat tepat, karena signifikan menambah penghasilan Rahman (panggilan akrabnya) yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual bensin eceran dan warung kelontong.

Pria paruh baya ini mengaku ekonominya sangat terbantu usai memutuskan menjadi agen BRILink sejak dua tahun lalu.

“Alhamdulillah rezeki saya bertambah sejak bergabung menjadi agen BRILink ini,” ujar Rahman kepada Smartfm Banjarmasin, pada Jumat (29/11) malam.

Menurut Rahman, sharing fee yang Ia dapatkan akan melonjak tajam pada awal bulan, seiring banyaknya warga yang didominasi karyawan menyimpan uangnya usai menerima gaji.

Maklum saja, tidak jauh dari warung milik Rahman, banyak perusahaan dengan ratusan karyawan yang beroperasi, mulai dari perusahaan semen hingga tambang batu bara.

“Biasanya pas awal bulan transaksi meningkat, nah dari situ kan keuntungan saya juga naik. Alhamdulillah rata-rata di atas Rp1 juta setiap bulan,” beber Rahman.

Dalam menjalankan 'bisnis' agen BRILink, Rahman mengaku tidak memerlukan effort khusus karena bisa dijalankan sambil melayani pelanggan yang berbelanja di warungnya atau sambil melayani pemotor yang mengisi bensin.

Bahkan, Ia mengaku masih bisa melayani pelanggan saat asyik bermain olahraga kesayangannya, yaitu catur.

“Pas main catur juga bisa melayani pelanggan,” ujar Rahman sambil tersenyum.

Selain tambahan cuan, Ia merasa lebih tenang dalam menjalankan usahanya sebagai agen BRILink, karena pihak BRI memberikan asuransi yang memproteksi kecelakaan atau kebakaran tempat usaha yang merangkap tempat tinggal yang ditempati.

“Tambah tenang saya, kita tahu kan bahayanya menjual bensin eceran kalau ada yang terbakar,” imbuhnya.

Yang namanya usaha, Rahman tidak memungkiri bahwa menjadi agen BRILink tidak terlepas dari kata untung rugi.

Menurutnya, kemungkinan kena tipu saat melayani nasabah nakal yang dengan sengaja menyisipkan beberapa lembar uang palsu saat mengirimkan uang ke rekening pelanggan bersangkutan bisa saja terjadi. 

“Kalau di kampung sini tidak ada, tapi kalau di kota bisa jadi terjadi (penipuan itu),” kenangnya.

Sementara itu, Abdullah, salah seorang nasabah setia Rahman mengaku sangat terbantu dengan adanya agen BRILink di kampungnya.

Ia merasa tidak perlu susah-susah datang ke kantor BRI terdekat untuk menyetorkan uang dari hasil jerih payahnya sebagai petani karet.

“Kalau ke bank kan lumayan jaraknya, kalau di sini malah tidak perlu antri,” tandas Abdullah.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm