Pertamina Patra Niaga Target Operasikan 573 Titik Lembaga Penyalur BBM Satu Harga

7 November 2024 16:46 WIB
Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah ( Dok Pertamina Sulawesi )

Banggai Kepulauan, smartFM - Pertamina Patra Niaga menargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan hingga akhir 2024. Itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan persnya, belum lama ini. Ia mengatakan, sejak tahun 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di Sumatera sebanyak 84 titik, Kalimantan 108 titik, Sulawesi 58 titik, Nusa Tenggara 98 titik, Maluku 78 titik dan Papua 111 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik.

"Kami berkomitmen hingga akhir tahun 2024, target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 ini dapat terselesaikan tepat waktu," ucap Riva.

Baru-baru ini, Pertamina kembali meresmikan 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang dioperasikan tahun 2024. Titik BBM Satu Harga tersebar di Klaster Maluku – Papua (14 titik), Klaster Sulawesi – Nusa Tenggara (12 titik), Klaster Kalimantan (7 titik) dan Klaster Sumatera (7 titik).

Hadirnya lembaga penyalur BBM Satu Harga, kata Riva, merupakan dukungan Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan dan memastikan program pemerintah itu berjalan dengan lancar. "Sehingga multiplier effect bagi masyarakat atas kehadiran energi ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Riva.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga menambah realisasi jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga, khusunya di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SPBU 3T). Total per Oktober 2024 sebanyak 58 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum sudah beroperasi di wilayah Sulawesi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto menjelaskan, Pertamina berupaya menyalurkan energi ke seluruh pelosok. Utamanya di wilayah Sulawesi yang secara geografis memiliki banyak tantangan baik infrastruktur dan akses yang terbatas.

Baca Juga: Angka Stunting di Kota Banjarmasin Optimis Dapat Turun Signifikan

“Kami meresmikan 8 lokasi SPBU Kompak yang melaksanakan program BBM Satu Harga di Pulau Sulawesi, yang satu diantaranya berada di Sulawesi Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan, tiga di Sulawesi Selatan, satu di Sulawesi Tenggara, dua di Sulawesi Barat dan satu di Sulawesi Utara,” ucapnya.

Fanda menjelaskan, program prioritas pemerintah pusat ini sebagai upaya untuk menciptakan sektor energi berkeadilan hingga pelosok negeri, dengan harapan dapat berimbas positif terhadap daya beli dan perekonomian masyarakat di daerah 3T.

Adapun jenis SPBU BBM Satu Harga salah satunya adalah SPBU Kompak yaitu SPBU yang melakukan kegiatan operasional penyimpanan BBM didalam tangki timbun dan distribusinya menggunakan mesin dispenser dengan jenis BBM yang dijual di SPBU Kompak terutama Solar dan Pertalite bersubsidi.

Sementara, Pj. Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir menyambut baik program BBM Satu Harga yang diresmikan. Ini merupakan program yang sangat baik, sehingga masyarakat dapat merasakan harga yang sama dengan wilayah lain, tidak lagi lebih mahal.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm