Tanda-Tanda Inner Child Mengganggu Hubungan Tim dan Solusinya

2 Juli 2025 14:07 WIB
Ilustrasi perempuan stres di kantor.
Ilustrasi perempuan stres di kantor. ( freepik.com )

Radiosmartfm.com - Istilah inner child banyak digunakan oleh psikolog untuk menggambarkan kondisi bagian dari diri yang menyimpan luka emosional yang dialami di masa kecil dan berpengaruh hingga dewasa.

Meskipun terbentuk dari pengalaman masa kecil, inner child tidak akan sembuh dengan sendirinya. Proses penyembuhan membutuhkan waktu, keberanian, dan penerimaan hingga seseorang benar-benar bisa menerima dan memulihkan luka masa lalu tersebut.

Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa luka lama ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita bekerja, mengambil keputusan, dan memandang situasi sehari-hari.

Jika inner child terus diabaikan, dampaknya bisa serius, bahkan sampai mengganggu perkembangan karier dan hubungan profesional. 

Baca Juga: Kenangan Masa Kecil Berpengaruh terhadap Pengelolaan Keuangan Seseorang di Masa Depan

Menurut Psikolog, Ayoe Utomo dalam wawancaranya bersama Smart FM, ada beberapa tanda umum yang menunjukan bahwa seseorang masih menyimpan luka masa kecil:

1. Berhenti di satu titik

Luka masa kecil sering membuat seseorang terjebak di satu fase kehidupan, terutama dalam hal pencapaian dan perkembangan karier. Ini biasanya dipicu oleh keyakinan diri yang rendah akibat penolakan yang sering dialami saat kecil.

2. Takut dan kurang produktif

Lingkungan masa kecil yang penuh tekanan dan tidak memberi ruang untuk gagal, bisa membuat seseorang tumbuh dengan rasa takut membuat kesalahan. Ketakutan yang tidak disadari ini dapat berkembang menjadi kecemasan berlebih (overthinking), yang berdampak langsung pada produktivitas kerja.

Halaman Berikutnya
PenulisTesa Dabur
95.9 fm
97.8 fm