Bunda PAUD Sulsel Dorong Layanan PAUD Inklusif dan Berkualitas

26 Mei 2025 13:22 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM - Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Makassar turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pendidikan Keluarga yang diselenggarakan oleh Pokja PAUD Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Asta Cipta, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada Minggu (25/5/2025).

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bunda PAUD Provinsi Sulsel Naoemi Octarina Sudirman, para Bunda PAUD dari kabupaten/kota se-Sulsel, perwakilan Dinas Pendidikan, pengurus Pokja PAUD, serta Gugus Tugas Holistik Integratif (HI).

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menegaskan pentingnya peran strategis Bunda PAUD dalam membentuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas. Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak bisa dipisahkan dari aspek kesehatan.

“Anak yang tidak sehat tentu akan kesulitan belajar. Gizi yang cukup dan seimbang adalah fondasi utama dalam membentuk kecerdasan. Karena itu, semua pihak harus memperhatikan hal ini dengan serius,” kata Gubernur.

Ia juga mendorong seluruh peserta Rakor untuk mendukung program wajib belajar satu tahun pra-sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar sejak usia dini.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Sulsel Naoemi Octarina menekankan bahwa peran Bunda PAUD bukan hanya simbolis, melainkan sebagai pemimpin perubahan.

“Bunda PAUD harus menjadi penggerak layanan PAUD yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai inspirator pendidikan anak usia dini,” ujar Naoemi.

Rakor ini juga membahas rencana program kerja Bunda PAUD Sulsel untuk periode 2025–2030, yang berfokus pada peningkatan mutu layanan, perluasan akses, serta penguatan peran masyarakat dalam pendidikan anak.

Indikator yang ditetapkan antara lain peningkatan jumlah lembaga PAUD bermutu, target advokasi yang tercapai, dan peningkatan APK (Angka Partisipasi Kasar) serta AKS (Angka Kesiapan Sekolah) di seluruh wilayah Sulsel.

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, dalam kesempatan tersebut menyampaikan keprihatinannya atas masih maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Program perlindungan anak harus menjadi bagian dari strategi kita. Kita harus merancang langkah konkret untuk melindungi anak dari kekerasan sejak dini,” tegas Titin.

Ia juga menambahkan bahwa hasil Rakor akan ditindaklanjuti melalui aksi nyata di Kota Makassar, dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor.

“Bersama, kita wujudkan Makassar sebagai kota yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh,” pungkasnya.

95.9 fm
97.8 fm