Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan upacara khidmat yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Selasa (20/5).
Upacara dipimpin oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel, Sultan Rakib, selaku leading sector kegiatan.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Sulsel, Andi Mirna, bertindak sebagai pembina upacara.
Peringatan ini diawali dengan pembacaan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang menekankan pentingnya merefleksikan semangat kebangkitan nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1908.
“Peringatan Harkitnas bukan hanya untuk mengenang sejarah, tapi sebagai momentum membangkitkan kembali semangat persatuan, kerja nyata, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat,” ujar Andi Mirna saat membacakan sambutan.
Menteri Meutya juga menyinggung tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan global, hingga pentingnya menjaga kedaulatan digital nasional. Selain itu, Indonesia diminta terus menjaga prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam menghadapi dinamika global.
Dalam sambutannya, Menteri Meutya turut memaparkan sejumlah capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 150 hari pertama masa jabatan mereka, di antaranya:
Semangat kebangkitan nasional ditegaskan sebagai pondasi dalam membangun Indonesia yang adil, merata, dan berdaulat.
“Kebangkitan bangsa bukan lagi cita-cita, melainkan keniscayaan yang dibangun dari kerja bersama dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya.
Sebagai rangkaian penutup, Pemprov Sulsel melanjutkan peringatan ini dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.