Mensos Gus Ipul Tinjau Rumah Naila di Makassar, Relokasi dan Sekolah Rakyat Jadi Solusi Atasi Kemiskinan

8 Mei 2025 18:32 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi langsung rumah calon siswa Sekolah Rakyat, Naila, di Jalan Pandang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Kunjungan ini merupakan respons atas kisah Naila yang mengharukan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika, Gus Ipul meninjau kondisi rumah semi permanen berukuran 5x4 meter yang ditinggali Naila bersama orang tua dan dua saudaranya. Kondisi hunian yang tidak layak ini juga dialami oleh sejumlah tetangganya di kawasan tersebut.

“Kita ingin mencari solusi bersama agar warga di sekitar rumah Naila ini mendapatkan hunian yang lebih layak. Kami bersyukur, Pak Wali Kota bertindak cepat, Pak Gubernur juga mendukung, sehingga insya Allah dalam waktu dekat akan direlokasi ke tanah milik Pemkot,” ujar Gus Ipul setelah berdialog dengan warga.

Menurut Gus Ipul, kondisi Naila dan warga sekitar menjadi perhatian khusus Presiden karena mencerminkan realitas kemiskinan ekstrem yang masih ada di Indonesia. Untuk itu, langkah intervensi seperti bantuan sosial, pemberdayaan, dan pendidikan lewat Sekolah Rakyat menjadi sangat penting.

Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lahan relokasi untuk 15 kepala keluarga. Gus Ipul menyebut, pembangunan rumah akan segera dimulai. “Mulai hari ini lahannya sudah mulai dikerjakan. Bulan depan insya Allah pembangunan dimulai, dan bulan berikutnya warga bisa pindah,” terangnya.

Program ini akan terintegrasi dengan kebijakan pengentasan kemiskinan lain dari Kementerian Sosial agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan. “Ini langkah awal yang akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” tambahnya.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh langkah pemerintah pusat. “Pemerintah tidak akan membiarkan keadaan ini terus terjadi. Kami akan melakukan proses pemberdayaan di berbagai titik di Kota Makassar,” katanya. Ia juga mengapresiasi perhatian langsung Menteri Sosial terhadap masyarakat kecil.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar dalam perumusan kebijakan. “Presiden telah menetapkan DTSEN sebagai fondasi. Dengan data yang sama, kita bisa menyinergikan program dari pusat sampai daerah,” ujarnya.

Di tengah kunjungan, Naila tampak bahagia menerima perhatian dan bantuan dari pemerintah. “Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Menteri Sosial. Saya sekarang punya harapan untuk sekolah dan bisa jadi guru nanti,” ucapnya haru.

Sementara itu, ayah Naila, Samsul (34), mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. “Kami sudah hampir 20 tahun tinggal di lahan milik orang lain. Sekarang kami lebih yakin masa depan anak-anak kami akan lebih baik,” katanya.

Dengan dimulainya pembangunan hunian dan kehadiran Sekolah Rakyat, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak seperti Naila semakin nyata. Kolaborasi cepat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi bukti bahwa intervensi berbasis data dan kebutuhan nyata masyarakat adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem.

95.9 fm
97.8 fm