IAPA Undang Munafri Arifuddin Bicara di Forum Internasional Administrasi Publik

29 April 2025 15:21 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapat kehormatan diundang sebagai salah satu pembicara dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Association for Public Administration (IAPA). Acara bergengsi ini akan digelar di Kota Makassar pada 22 Mei 2025 dan akan dihadiri perwakilan dari lima negara, yakni Malaysia, Filipina, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.

IAPA merupakan organisasi yang mewadahi akademisi dan praktisi di bidang administrasi publik. Organisasi ini secara aktif melakukan kajian dan penelitian untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui kolaborasi dan pertukaran ide.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin, Prof. Phil Sukri Tamma, selaku penyelenggara konferensi menyampaikan bahwa undangan kepada Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, dilakukan secara khusus oleh Dewan Pengurus IAPA.

“Kami ke sini mengundang Pak Appi selaku Wali Kota Makassar, nantinya sebagai pembicara tanggal 22 Mei, di acara international conference. Fokus besarnya adalah administrasi publik,” ujar Prof. Sukri usai melakukan audiensi di Balai Kota Makassar, Selasa (29/4/2025).

Menurut Prof. Sukri, posisi Munafri sebagai kepala daerah di kota metropolitan kawasan timur Indonesia menjadikannya figur yang tepat untuk berbagi pengalaman dan inspirasi di forum internasional tersebut.

“Dengan kapasitas beliau dan posisi sekarang ini, adalah salah satu alasan kami mengundangnya. Apalagi Makassar adalah kota kompleks di Indonesia Timur. Ini kehormatan besar bagi kami,” tambahnya.

Prof. Sukri menjelaskan, dalam konferensi nanti, Wali Kota Munafri akan memaparkan program unggulan Pemerintah Kota Makassar, khususnya yang disusun bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dalam program kerja bertajuk MULIA. Program ini menitikberatkan pada solusi berbagai persoalan sosial masyarakat serta penguatan hubungan publik (public relations).

“Kami upayakan untuk memberikan ruang bagi Pak Wali supaya bisa memaparkan ide dan gagasan inovatif yang bisa menginspirasi negara-negara lain yang hadir,” tutupnya.

95.9 fm
97.8 fm