“Rakor ini juga merupakan bagian dari upaya menyelaraskan RPJPN 2025-2045 dengan rencana pembangunan daerah.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan anggota Pinisi Sultan, akademisi, DPRD, serta OPD terkait, dengan menghadirkan narasumber dari BKPM dan Bappenas,” jelas Wahyu.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rakor ini meliputi arah pembangunan Sulsel dalam RPJPN dan RPJPD, serta strategi Pemprov Sulsel dalam menyusun RUPMP 2025-2045.
Wahyu berharap hasil diskusi ini dapat menjadi pedoman utama dalam penyusunan RUPMP, sekaligus memetakan potensi investasi Sulsel yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.
“Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi acuan bagi setiap daerah dalam menyusun proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO), yang akan menjadi bagian dari program Pinisi Sultan 2025,” pungkasnya.