Banjarmasin Jadi Titik Terakhir Rangkaian Pasar Rakyat untuk UMKM

11 Desember 2024 18:13 WIB

Kota Banjarmasin menjadi titik terakhir dalam rangkaian Pasar Rakyat untuk UMKM yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Selatan di tahun ini. ( )

Di empat titik kegiatan, antusiasme masyarakat diakuinya juga sangat tinggi yang menandakan program tersebut tetap sasaran, seperti halnya gelaran Pasar Rakyat untuk UMKM di tahun 2022 lalu.

( )

“Berkaca pada kegiatan kita yang sebelumnya di tahun 2022, Pasar Rakyat untuk UMKM berpengaruh positif bagi perekonomian masyarakat, terutama untuk pemenuhan kebutuhan mereka atas tiga barang pokok yang dijual, yakni minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir,” jelas Rifai.

Sementara dari pihak sponsor, Ahmad Muziannor dari Bank Kalsel, mengungkapkan jika pihaknya mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, salah satunya lewat kontribusi dukungan sebesar Rp5.000 per paket untuk total 3000 paket di tiga daerah pelaksanaan Pasar Rakyat untuk UMKM.

Hal senada juga disampaikan Prihadi Suseno, HCGS Section Head PT PAMA Persada Distrik BBSO, bahwa mereka hadir di gelaran Pasar Rakyat untuk UMKM di Kota Banjarbaru untuk turut berkontribusi nyata kepada masyarakat.

Apalagi Kota Banjarbaru menjadi salah satu daerah operasional perusahaan tersebut.

Salah seorang warga Tembus Mantuil, Yuli, mengaku sangat terbantu lewat kegiatan yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.

Jika biasanya tiga komoditas yang dijual dalam paket sembako murah itu dibanderol dengan harga Rp45.000-50.000, Ia hanya perlu membayar Rp38.000 atau jauh lebih murah.

“Potongan harganya sangat berarti untuk kami, apalagi mau akhir tahun ini biasanya harga-harga naik terus kan,” ungkap Yuli, yang sehari-hari berdagang makanan ringan.

Sebelumnya, Pasar Rakyat untuk UMKM pertama kali digelar di tahun 2022 di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Pembelian paket sembako murah menggunakan kupon yang dibagikan kepada para pelaku UMKM dan masyarakat di daerah pelaksanaan kegiatan agar pendistribusiannya tepat sasaran. (eva)