Pucuk Pimpinan Polda Kalsel Berganti, Wakapolda Kalsel Promosi Jabatan

13 November 2024 16:01 WIB
Kapolda Kalsel, Winarto, dan Wakapolda Kalsel, Rosyanto Yudha
Kapolda Kalsel, Winarto, dan Wakapolda Kalsel, Rosyanto Yudha ( Humas Polda Kalsel )

Banjarmasin, radiosmartfm.com - Mabes Polri kembali melakukan rotasi atau perputaran posisi di sejumlah jajaran kepolisian daerah, tak terkecuali di Polda Kalimantan Selatan.

Posisi Kapolda Kalimantan Selatan yang awalnya dijabat Irjen Pol Winarto, resmi digantikan oleh Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor 2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.

Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkapkan bahwa Rosyanto mencatat sejarah baru di lingkungan Polda Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Polda Kalsel Sita Sabu Puluhan Kilogram, Jaringan Fredy Pratama?

Yakni sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan pertama yang promosi jabatan naik sebagai Kapolda di daerah yang sama.

Di mana biasanya, pergantian dilakukan oleh perwira dari daerah lain.

Atas promosi jabatan itu, pangkat Rosyanto yang sebelumnya Brigjen naik menjadi Irjen.

"Beliau menggantikan Kapolda Irjen Pol Winarto yang telah bertugas selama 11 bulan di Kalimantan Selatan," tutur Adam.

Sementara itu, untuk posisi Wakapolda Kalimantan Selatan yang baru akan diisi oleh Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Utara.

Untuk Irjen Pol Winarto, akan menduduki posisi sebagai Perwira Tinggi Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri untuk penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Ditanya terkait pelaksanaan prosesi atau upacara serah terima jabatan, Adam menjawab masih menunggu kepastian dari Mabes Polri.

Selama kepemimpinan Irjen Pol Winarto, Polda Kalimantan Selatan beberapa kali mendapatkan penghargaan dan berhasil mengungkap kasus-kasus besar.

Di antaranya terkait penyitaan puluhan kilogram narkoba jenis sabu yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama dan kasus dugaan pupuk ilegal di Kota Banjarbaru.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm