Find Us On Social Media :
(Dok Pemprov Sulsel)

Investor Asing Minati Sulsel, Prof Fadjry Percepat Izin Demi Wujudkan Sentra Sapi Perah

Deddy Detars - Kamis, 23 Januari 2025 | 15:43 WIB

Makassar, SmartFM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Fadjry Djufry, menyambut positif rencana investasi PT Happiness True asal Vietnam dalam pengembangan sapi perah di Sulsel. Prof. Fadjry berharap Sulsel dapat menjadi sentra sapi perah utama di Indonesia dengan masuknya investasi ini.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Investasi Pengembangan Sapi Perah di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry memimpin diskusi terkait kesiapan lahan dan percepatan izin investasi.

Investor asal Vietnam tersebut membutuhkan lahan seluas 18.000 hektare di Kabupaten Wajo dan Sidrap untuk memulai proyek pengembangan sapi perah dengan rencana investasi hingga 250.000 ekor sapi.

"Dengan harga satu ekor sapi perah mencapai Rp40 juta, nilai investasi untuk sapi saja mencapai Rp4 triliun. Belum termasuk infrastruktur yang akan dibangun," ujar Prof. Fadjry Djufry.

Selain PT Happiness True dari Vietnam, Prof. Fadjry juga menyebutkan bahwa ada investor lain dari Korea Selatan yang menunjukkan minat untuk berinvestasi di Sulsel. Dukungan Menteri Pertanian RI dinilai sangat membantu dalam menarik minat investor asing ini.

Lahan yang diusulkan untuk pengembangan proyek ini berada di Kabupaten Wajo dan Sidrap. Prof. Fadjry memastikan lokasi tersebut telah memenuhi kriteria, meskipun masih ada beberapa persoalan terkait pengoperasian lahan masyarakat yang perlu diselesaikan.

Prof. Fadjry mengusulkan agar masyarakat pemilik lahan dilibatkan dalam proyek ini. "Masyarakat yang membuka lahan akan menjadi bagian dari investasi tersebut. Mereka bisa dilibatkan sebagai pekerja yang mengelola lahan di area tersebut," jelasnya.

Prof. Fadjry meminta percepatan proses izin investasi, dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati, DPRD, dan Ketua Satgas Investasi. Ia menargetkan agar permasalahan lahan dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu.

Investasi ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi besar dengan perputaran dana triliunan rupiah, tetapi juga menciptakan ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Efek domino dari proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel secara signifikan.

Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Dr. Jufri Rahman; Pj Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle; serta sejumlah pihak terkait dari lingkup Pemprov Sulsel.

Dengan adanya dukungan investor dari Vietnam dan Korea Selatan, Sulsel optimis menjadi sentra sapi perah yang mendukung kebutuhan daging dan susu nasional.