Find Us On Social Media :
Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, saat ditemui redaksi Smart FM (Fakhrurazi)

Jadi Gerbang Logistik Kalimantan, Pemprov Kalsel Perkuat Posisi Sebagai Penyangga IKN

Fakhrurazi - Minggu, 19 Januari 2025 | 08:09 WIB

Banjarbaru, radiosmartfm.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyelaraskan visi dan misi 2025-2029 dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Terpilih periode 2025-2029 yang mengusung Bekerja Menuju Gerbang Logistik Kalimantan.

Dalam hal ini, Pemprov Kalsel menetapkan visi dan misi 2025-2029 fokus sebagai gerbang logistik di Kalimantan, guna memperkuat kedudukan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita selaraskan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih periode 2025-2029 yang mengusung Bekerja Menuju Gerbang Logistik Kalimantan,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor kepada sejumlah wartawan belum lama ini di ruang kerjanya di Banjarbaru.

Ariadi menyebutkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel (RPJMD) visi misi gubernur ini akan rampung pada Agustus 2025.

Sambil menunggu RPJMD ini rampung, pihaknya sedang menyusun RKPD Perubahan 2025 dan RKPD 2026 yang saling berkaitan untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan.

“Kita saat ini sedang menyusun RKPD Perubahan 2025 dan RKPD 2026,” sebut Ari lagi.

Tugas Pemprov Kalsel berikutnya, lanjut Ariadi, adalah menyelaraskan RPJMD dengan RPJMN yang menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD Kalsel 2025-2029.

“Tanggal 20 Januari sudah dibuatkan Perpres sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menyusun RPJMD kita,” sambungnya.

Menurut dia, jika rencana pembangunan di daerah selaras dengan nasional, tentu lebih mudah untuk menyelesaikan program yang menjadi target nasional di level daerah.

Ariadi mengatakan dalam RPJMD 2025-2029 Kalsel, pada beberapa sektor yang menjadi program utama, yakni pembangunan SDM, infrastruktur yang andal, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, penguatan ketahanan perubahan iklim, serta tata kelola pelayanan publik yang mudah dan cepat.

“Program prioritas ini yang akan mendorong Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik di Kalimantan. Apalagi saat ini pembangunan infrastruktur strategis sedang berlangsung, seperti Jembatan Pulau Laut, Pelabuhan Mekar Putih, pembangunan daerah airocity di kawasan Bandara Syamsudin Noor, dan lainnya,” pungkas Ariadi.