Find Us On Social Media :
()

Gerakan Pangan Murah di Sulsel Disambut Antusias, Stabilkan Harga dan Pasokan Jelang Akhir Tahun

Deddy Detars - Senin, 9 Desember 2024 | 18:38 WIB

Makassar, Smartfm - Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. GPM, yang dilaksanakan serentak di 24 kabupaten/kota, merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Tim Penggerak PKK Sulsel.

Acara utama dipusatkan di Halaman Kantor TP PKK Sulsel, Jalan Masjid Raya Makassar, Senin, 9 Desember 2024, dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan. Kegiatan ini dirancang untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Hari Ibu.

Selain memantau langsung pelaksanaan GPM di tingkat provinsi, Ninuk juga mengawasi kegiatan di kabupaten/kota melalui sambungan virtual. Acara tersebut diramaikan dengan pameran produk UMKM binaan TP PKK Sulsel, pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulsel, serta pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Sulsel.

"Gerakan Pangan Murah ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Hari Ibu sekaligus upaya menutup tahun dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya GPM, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ungkap Ninuk.

Ia menambahkan bahwa TP PKK Sulsel selalu hadir sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program strategis, termasuk ketahanan pangan keluarga.

"Kami mendorong keluarga untuk memanfaatkan halaman rumah mereka sebagai lahan produktif, seperti menanam sayur-sayuran untuk kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.

Mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Ichsan, memberikan apresiasi atas keberhasilan TP PKK Sulsel dalam menyelenggarakan GPM.

"Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan kualitas baik dan harga terjangkau," tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengungkapkan bahwa sepanjang Januari hingga November 2024, GPM telah terlaksana di 574 titik. Pada Desember 2024, ditargetkan akan diadakan di 28 titik tambahan.

"Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengendalian inflasi," jelasnya.

Berkat sinergi yang kuat di bawah arahan Pj Gubernur Sulsel, Provinsi Sulsel berhasil meraih penghargaan sebagai provinsi dengan penanganan inflasi terbaik di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberhasilan GPM sebagai langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.