Find Us On Social Media :
Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, dan Sekdaprov Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar (Humas DPRD Kalsel)

Rasionalisasi Anggaran, Pemprov Kalsel Bakal Pangkas Perjalanan Dinas

Eva Rizkiyana - Minggu, 10 November 2024 | 16:35 WIB

Banjarmasin, radiosmartfm.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan melakukan rasionalisasi anggaran untuk mendukung realisasi program-program prioritas.

Diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi yang juga Pelaksana Harian Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, sejumlah kegiatan akan dipangkas dan dirasionalisasi.

Seperti perjalanan dinas, rapat-rapat dan kegiatan lain yang dinilai bisa ditunda ataupun dialihkan pelaksanaannya di dalam kantor.

“Rasionalisasi anggaran ini untuk menjalankan program Pemerintah Pusat. Seperti makan bergizi, ketahanan pangan, ketahanan energi dan yang lainnya,” ucap Roy, belum lama tadi.

Sisa dari anggaran yang digeser akan dialihkan untuk merealisasikan program tersebut di provinsi ini.

Baca Juga: DPRD Kalsel Bakal Pantau Lokasi Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin

Ia mengatakan, perjalanan dinas yang akan dirasionalisasi tak hanya di tingkatan SKPD, tapi juga anggota DPRD Provinsi.

Hal itu diharapkan Roy dapat diterima semua pihak, agar pembangunan tetap berjalan maksimal dan tidak ada kegiatan yang dinilai mubazir.

Selain itu, rapat-rapat atau kegiatan lain yang biasanya digelar di luar daerah atau hotel berbintang, menurutnya dapat dialihkan untuk digelar di aula kantor setempat maupun yang pagunya lebih rendah jika memungkinkan.

“Pembahasan belanja ini akan dibahas kembali bersama DPRD Kalsel. Semoga kawan-kawan di dewan bisa merasionalisasi juga untuk menjalankan program Presiden,” ucapnya.

Rencana rasionalisasi anggaran oleh Pemerintah Provinsi, mendapat dukungan dari legislatif.

Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, menyebut jika rasionalisasi anggaran perlu dilakukan agar program prioritas dapat berjalan maksimal.

“Memang kita akui, perjalanan dinas ke luar daerah dampaknya adalah bagi daerah yang dituju. Sementara jika dilakukan di dalam daerah, maka efeknya akan dirasakan oleh masyarakat di daerah tersebut,” terangnya.