Jalankan Misi Kemanusiaan, OJK Sulsel Sulbar Kumpulkan 150 Kantong Darah

15 Juli 2025 19:43 WIB

Mochamad Muchlasin, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan saat memberi sambutan dalam kegiatan donor darah yang digelar di Ballroom Kantor OJK Sulsel Sulbar. ( Dok OJK )

Makassar, smartFM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak hanya fokus pada peningkatan literasi maupun inklusi keuangan. OJK juga punya program kemanusiaan yakni Donor Darah. Seperti yang dilakukan Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Transfusi Darah (UPTD) Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kegiatan donor darah tersebut merupakan inisiatif OJK dalam rangka mengimplementasikan salah satu komitmennya menjaga dan meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai salah satu langkah penyelamatan nyawa dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan peduli.

“Kegiatan ini memiliki makna mendalam, mengingat bahwa setiap tetes darah yang kita donorkan berpotensi menyelamatkan nyawa terutama bagi pasien yang mengalami kondisi kritis, termasuk ibu yang menjalani proses persalinan. Ketersediaan darah yang cukup menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan mereka.” kata Mochamad Muchlasin, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam sambutannya.

Muchlasin menyebut, aksi donor ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dalam menyelamatkan sesama.

"Diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan institusi dalam upaya membangun kepedulian sosial," harapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan, Erna Komalaningrum, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan donor darah sukarela ini.

"Kami senantiasa berupaya menjemput bola melalui kerjasama dengan instansi secara berkelanjutan," ujar Erna.

Donor darah yang dilaksanakan kali ini berhasil mengumpulkan sedikitnya 150 kantong darah dari 175 total peserta kegiatan. Pendonor berasal dari industri jasa keuangan dan masyarakat umum.