Makassar, SmartFM - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, melalui Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat, menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi di wilayah Kota Makassar.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Kepala Subdirektorat, Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng, saat beraudiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (8/7).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata mahasiswa dalam program pemberdayaan masyarakat di kota ini.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan keterlibatan adik-adik mahasiswa dalam mengawal berbagai program pemerintah di Makassar," ujar Munafri.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa merupakan bagian penting dalam proses pemberdayaan masyarakat, terutama dalam mendorong peningkatan pendapatan rumah tangga dan kemandirian warga.

Salah satu fokus utama pelaksanaan KKN tahun ini adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Mahasiswa akan dilibatkan dalam skema pengumpulan dan pendistribusian sampah plastik, pengolahan kompos, hingga pembinaan Badan Usaha Milik Kelurahan dan Masyarakat (BUMKM).

“Jenis sampah kan beragam. Ada yang diolah menjadi kompos, ada yang dikumpulkan sebagai bahan daur ulang. Mahasiswa akan membina BUMKM agar masyarakat bisa lebih mandiri,” jelasnya.

Munafri juga menyoroti potensi besar kawasan kepulauan, khususnya dalam sektor kelautan, yang menurutnya bisa dimaksimalkan melalui edukasi dan pendampingan langsung oleh mahasiswa.

Untuk mendukung kelancaran program, Wali Kota menginstruksikan jajaran Pemkot agar memfasilitasi proses penempatan mahasiswa, termasuk koordinasi dengan camat dan lurah serta penyediaan posko interaksi masyarakat.

“Saya minta bidang teknis membantu distribusi lokasi, hubungkan dengan camat dan lurah, dan siapkan posko awal agar mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan warga,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Syarifuddin menjelaskan bahwa KKN Prestasi merupakan program pengabdian masyarakat berbasis pendidikan yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai fakultas di Unhas.

“Kami tidak membawa program baru, tapi hadir untuk memperkuat dan mendukung program-program yang sudah dirancang pemerintah kota,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Munafri juga menyampaikan empat fokus utama yang diharapkan menjadi prioritas mahasiswa KKN, yaitu: pengelolaan sampah rumah tangga, percepatan penanganan stunting, pengembangan urban farming, dan pemberdayaan UMKM.

Sebanyak 141 mahasiswa akan diterjunkan dalam program ini, dan jumlahnya diperkirakan akan bertambah menjadi sekitar 150 orang. Mereka akan ditempatkan di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan, selama kurang lebih 45 hari.

“Harapannya pola kerja sama ini bisa berkelanjutan. Setiap semester atau setiap tahun, kami akan terus menyiapkan mahasiswa untuk mendukung pembangunan Kota Makassar,” pungkas Syarifuddin.