Makassar, SmartFM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuka peluang kolaborasi dengan Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAPI) Sulawesi Selatan untuk memperkuat perencanaan pembangunan, khususnya sektor infrastruktur yang menjadi fokus utama dalam program pemerintahan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika (Mulia).

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, usai menerima audiensi pengurus IAPI Sulsel di Ruang Rapat Sekda, Lantai 3 Balai Kota Makassar, Jumat (4/7).

“Kami menyambut baik kehadiran IAPI Sulsel. Sinergi ini penting, terutama dalam memberikan masukan teknis di sektor infrastruktur, mengingat ini merupakan program strategis dalam pemerintahan Mulia,” ujar Zulkifly.

Ia menegaskan bahwa perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

Selain mendukung terciptanya infrastruktur berkualitas, perencanaan yang baik juga berpengaruh terhadap iklim investasi di daerah.

“Saat ini Pemkot sedang menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Kami harap IAPI bisa terlibat aktif dalam proses tersebut agar hasilnya lebih komprehensif,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua IAPI Sulsel, Firdaus, menyatakan komitmen organisasinya untuk mendukung Pemkot Makassar dalam mewujudkan tata ruang yang lebih baik.

 Ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi kelembagaan antara IAPI dan Pemkot.

“IAPI hadir sebagai stakeholder yang telah lama berkontribusi dalam penyusunan rencana tata ruang di Makassar. Pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat kembali kolaborasi itu,” jelas Firdaus.

Ia juga mengusulkan agar kerja sama diformalkan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup pelibatan ahli perencana dalam penyusunan dokumen, hingga proses perizinan.

“Dengan MoU, kontribusi IAPI bisa lebih nyata dan terstruktur, terutama dalam mendukung perbaikan sistem tata ruang dan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar,” tandasnya.