Makassar, SmartFM - Pemerintah Kabupaten Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Kali ini, Syamsuddin Arsyad, warga Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, menjadi sasaran intervensi melalui berbagai bentuk bantuan yang langsung disalurkan.
Syamsuddin, yang sebelumnya tidak terdata dalam daftar penerima bantuan miskin ekstrem, berhasil ditemukan melalui program kunjungan lapangan.
Ia pun langsung mendapat perhatian khusus dari Pemkab Gowa berupa bantuan bedah rumah lengkap dengan perabotan, peralatan usaha cukur rambut, bibit cabai, ternak bebek, hingga sambungan listrik dari PLN.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyatakan bahwa pihaknya akan terus bergerak aktif menyelesaikan persoalan kemiskinan ekstrem, baik yang sudah terdata maupun yang belum terjangkau oleh sistem pendataan.
“Pak Udin ini awalnya tidak masuk dalam data resmi masyarakat miskin ekstrem. Namun melalui program kunjungan langsung ke lapangan, kami temukan dan langsung kami intervensi. Alhamdulillah, banyak pihak yang mendukung, termasuk dari SKPD, PLN, dan pengembang,” ujar Bupati usai meresmikan rumah baru Syamsuddin, Rabu (2/7).
Ia menambahkan, program One Day One District yang digagas Pemkab Gowa menjadi salah satu kunci keberhasilan intervensi tersebut. Melalui program ini, pemerintah turun langsung ke setiap kecamatan untuk mendengar aspirasi dan melihat kondisi riil masyarakat.
“Program ini membuka mata kita terhadap masalah-masalah yang belum tersentuh. Bantuan yang diberikan juga hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk listrik gratis dari PLN dan rumah layak huni dari pihak pengembang,” jelasnya.
Bupati Gowa berharap langkah intervensi ini bisa menjadi pemicu gerakan bersama dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dari luar daerah, untuk bergotong-royong dan berkolaborasi. Ini semua demi mewujudkan Gowa yang lebih maju dan masyarakat yang sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Syamsuddin Arsyad mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Bantuan tersebut tidak hanya memperbaiki kondisi tempat tinggalnya, tetapi juga membuka peluang usaha yang lebih baik bagi keluarganya.
“Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Sekarang saya tidak perlu keliling lagi untuk mencukur, karena sudah punya tempat usaha yang layak di rumah, lengkap dengan peralatannya,” ungkap Syamsuddin.
Peresmian rumah tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, serta Camat Barombong.