Makassar, SmartFM - Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar menggelar kegiatan coaching penyusunan laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Hotel Aone Jakarta, pada 24–25 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan dibuka langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Drs. Maddaremmeng.
Dalam sambutannya, Maddaremmeng menegaskan pentingnya penyusunan laporan SPM yang akurat dan tepat waktu sebagai kunci peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ia menyebutkan bahwa SPM menjadi pedoman dalam pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, hingga pertanggungjawaban layanan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang sama terkait definisi operasional dan indikator kinerja, agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal,” ujarnya.
Ia juga menekankan lima indeks utama yang menjadi perhatian dalam peningkatan SPM, yaitu:
“Kami harap peserta dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan publik,” tambahnya.
Maddaremmeng turut mengapresiasi capaian Kota Makassar yang pada tahun 2024 lalu berhasil meraih penghargaan tertinggi tingkat nasional dari Kementerian Dalam Negeri untuk penerapan SPM terbaik se-Indonesia.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam menyukseskan kebijakan strategis pemerintah pusat terkait SPM.
“Langkah percepatan ini harus memenuhi beberapa persyaratan seperti fokus pada layanan yang ada, terukur, relevan, dan dapat diandalkan agar lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh pengguna,” jelas Yasir.
Ia pun mengungkapkan bahwa Kota Makassar kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan tertinggi tingkat regional provinsi untuk penerapan SPM pada Mei 2025 lalu.
“Capaian ini patut kita apresiasi. Karena itu, melalui coaching ini kami harap para OPD lebih peka dalam mengevaluasi dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya.