Pemprov Sulsel Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Makassar

18 Juni 2025 12:17 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok.

Kegiatan GPM kali ini berlangsung di kawasan padat penduduk, tepatnya di sekitar Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Didukung penuh oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, GPM menjadi program strategis dalam menekan laju inflasi pangan serta memperkuat daya beli warga.

Beragam kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah dibandingkan pasar, antara lain:

  • Telur ayam: Rp50.000 per rak
  • Bawang merah: Rp30.000/kg
  • Cabai kecil: Rp18.000/kg
  • Bawang putih: Rp30.000/kg
  • Beras Gapoktan: Rp65.000 per 5 kg
  • Minyak goreng kemasan Rosebrand: Rp40.000 per 2 liter
  • Beras premium segar: Rp73.500 per 5 kg

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas, menyampaikan bahwa GPM perlu terus diperluas cakupannya, baik dari sisi lokasi maupun frekuensi pelaksanaan.

“GPM ini sangat efektif, dan harus lebih diperbanyak. Bukan hanya jumlah titiknya, tapi juga intensitasnya. Kami bekerja sama dengan Pemkot Makassar serta kabupaten/kota lain dalam pelaksanaannya,” ujar Ilyas saat meninjau kegiatan.

Ilyas juga menjelaskan bahwa konsep GPM tidak hanya fokus pada harga murah, tetapi juga mengefisiensikan rantai distribusi pangan.

“Kami memangkas rantai pasok, sehingga produk langsung diperoleh dari petani atau produsen pangan lokal. Ini yang membuat harga lebih terjangkau dan kualitas tetap terjaga,” tambahnya.

Antusiasme warga sangat tinggi. Sukma, warga Jalan Kandea, mengaku terbantu dengan harga yang ditawarkan.

“Kalau bisa kegiatan ini ada setiap bulan. Harganya jauh lebih murah dari pasar, dan kemasannya juga bersih dan rapi,” kata Sukma usai membeli telur dan ayam potong.

Menurut data Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, sepanjang Januari hingga Mei 2025, Gerakan Pangan Murah telah dilaksanakan sebanyak 282 kali, terdiri dari 13 kegiatan oleh Pemprov dan 269 oleh pemerintah kabupaten/kota.

Hingga pertengahan Juni 2025, total pelaksanaan GPM telah mencapai 56 kali, dengan rincian 4 kegiatan dari provinsi dan 52 oleh kabupaten/kota.

Program ini akan terus digencarkan sebagai bagian dari upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, serta mendukung stabilitas ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan.

95.9 fm
97.8 fm