Makassar dan OJK Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Koperasi Merah Putih

17 Juni 2025 14:18 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Kota Makassar terus mendorong kemandirian ekonomi berbasis masyarakat melalui penguatan kelembagaan koperasi.

Salah satu upayanya adalah dengan menjalin kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) untuk memberikan pelatihan kepada para pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Pelatihan ini akan digelar dalam waktu dekat dan bertujuan membekali para pengurus koperasi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar mampu mengelola koperasi secara profesional, sehat, dan berkelanjutan.

“Pelatihan ini bukan hanya teknis, tapi bagian dari komitmen kami dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Kota Makassar,” ujar Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, usai pertemuan dengan pihak OJK di Balai Kota Makassar, Selasa (17/6/2025).

Langkah ini juga diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan praktik pinjaman online (pinjol) ilegal yang masih marak menyasar masyarakat di tingkat akar rumput.

Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, mengapresiasi gerak cepat Pemkot Makassar dalam membentuk koperasi berbasis kelurahan sebagai solusi ekonomi yang kolektif dan bertanggung jawab.

Koperasi Merah Putih ini punya potensi besar. Namun, kita juga harus pastikan para pengurus memahami sistem layanan informasi keuangan dan literasi dasar agar koperasi tidak keluar jalur,” ujarnya.

Muchlasin menambahkan, OJK siap mendukung pelatihan secara berkala dengan menggandeng Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan Kota Makassar. Pelatihan bahkan bisa dilakukan langsung di Balai Kota atau Kantor OJK.

Hingga pertengahan 2025, sudah terbentuk 152 Koperasi Merah Putih yang tersebar di 153 kelurahan. Antusiasme warga untuk bergabung sebagai pengurus pun terus meningkat.

Wali Kota Munafri menegaskan pentingnya pembekalan menyeluruh agar koperasi tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tapi juga berkualitas dan mampu bertahan jangka panjang.

“Koperasi Merah Putih ini harus menjadi model unggulan. Tapi itu hanya bisa terwujud jika para pengurus memahami struktur kerja dan menjalankan tugasnya secara profesional,” tegasnya.

Munafri juga meminta Dinas Koperasi aktif melakukan pendampingan, serta memberikan penghargaan kepada pengurus yang menunjukkan kinerja terbaik.

“Kami tidak ingin koperasi disalahgunakan. Pola kerja harus jelas, struktur kewenangan tidak boleh tumpang tindih, dan reward harus diberikan kepada yang berprestasi,” tambahnya.

Kolaborasi Pemkot dan OJK ini dinilai sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program strategis nasional di bidang ekonomi kerakyatan dan perluasan literasi keuangan.

“Kami menyambut baik sinergi dengan OJK sebagai langkah strategis memperkuat sistem keuangan yang sehat, modern, dan inklusif di Kota Makassar,” tutup Munafri.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat strategis Kota Makassar, antara lain Tim Ahli Pemkot Hudli Huduri, Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kadis UMKM Arlin Ariesta, Kaban Bapenda Andi Asminullah, dan Kepala Bappeda Ekbang.

Senanduk: Sekolah lansia produktif untuk meningkatkan daya saing warga lanjut usia.

  • Rumah Dataku Digital: Sistem digital yang menghimpun data kependudukan, pendidikan, hingga potensi ekonomi keluarga.
  • Sampah Terkemas: Inisiatif pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat.

Selain kolaborasi dengan berbagai dinas di lingkup Pemkot, Kelurahan Manggala juga menggandeng sejumlah universitas seperti Unhas, UIT, UNM, dan UMI untuk mendukung pengembangan program.

Munafri menegaskan bahwa partisipasi Makassar dalam ajang nasional ini bukan hanya demi penghargaan, tapi sebagai bagian dari upaya mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ini momentum untuk menunjukkan bahwa pembangunan manusia dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat. Kami ingin Makassar menjadi model nasional dalam penguatan keluarga,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan virtual ini antara lain Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Sekda Andi Zulkifly Nanda, Kepala Dinas PPKB Kota Makassar Irwan Bangsawan, serta Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Sodikin, S.H., M.M.

95.9 fm
97.8 fm