InTechSEA 2025 Resmi Diluncurkan, Unhas Dorong Inovasi untuk Keberlanjutan

11 Juni 2025 13:33 WIB
( )

Makassar, SmartFM - Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi meluncurkan Innovation Technology for Social and Environmental Awards (InTechSEA) 2025, sebuah ajang penghargaan yang berfokus pada inovasi berbasis sosial dan lingkungan.

Peluncuran program ini berlangsung di Unhas Hotel and Convention, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (10/6).

Inisiatif yang digagas oleh Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas ini dihadiri langsung oleh Rektor Unhas, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga, serta mitra strategis dari berbagai sektor.

Sejumlah peserta lainnya turut mengikuti acara secara daring melalui Zoom Meeting.

Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel, Kasman, S.Hut., M.M., menyampaikan apresiasi atas peluncuran InTechSEA.

Ia menilai ajang ini bukan sekadar bentuk penghargaan terhadap karya inovatif, tetapi juga sebagai ruang penting untuk mendiseminasikan ide-ide yang berdampak langsung pada isu-isu sosial dan lingkungan.

“Kemajuan daerah tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kekuatan inovasi sosial dan teknologi hijau yang memihak masyarakat dan lingkungan. InTechSEA bisa menjadi sumber harapan dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Kasman juga menyebut program ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., menjelaskan bahwa InTechSEA dirancang sebagai referensi nasional tentang bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat menunjukkan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Unhas saat ini menempati posisi kedua nasional dalam SDGs Award versi Bappenas. InTechSEA kami rancang untuk memperkuat peran itu dan mendorong kolaborasi lintas disiplin dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Prof. Adi menambahkan, selama enam bulan terakhir, Unhas telah menyusun konsep penghargaan ini bersama para pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya alam — tidak hanya berbasis logam atau sektor ekstraktif, tetapi juga potensi besar di sektor maritim dan kelautan.

“Kita perlu menata ulang arah pembangunan agar lebih adil, lestari, dan merata. Inovasi sosial dan teknologi harus menjawab tantangan ketimpangan sosial dan bonus demografi,” jelasnya.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa InTechSEA adalah manifestasi dari semangat Unhas untuk berinovasi dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Teknologi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Melalui InTechSEA, kita mengambil langkah nyata dari hati untuk menjaga bumi dan menciptakan harmoni antara inovasi, teknologi, dan lingkungan hidup,” tegas Prof. Jamal.

Peluncuran InTechSEA 2025 menegaskan posisi Unhas sebagai pelopor inovasi yang berpihak pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Melalui ajang ini, Unhas membuka ruang kolaboratif untuk mendorong lahirnya solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat dan masa depan bumi.

95.9 fm
97.8 fm