Fatmawati Rusdi: Bank Sulselbar Harus Jadi Penggerak Utama Jasa Keuangan Daerah

15 Mei 2025 11:53 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri sekaligus membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT Bank Sulselbar yang digelar di Jasmine Hall, Hotel Claro, Makassar, Rabu (14/5).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, para bupati dan wali kota dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan manajemen Bank Sulselbar.

Dalam sambutannya, Fatmawati menegaskan pentingnya transformasi menyeluruh bagi Bank Sulselbar, khususnya dalam hal tata kelola, inovasi, dan penguatan peran strategis sebagai bank pembangunan daerah. Ia menyebut Bank Sulselbar harus menjadi motor utama pertumbuhan sektor jasa keuangan di kawasan timur Indonesia.

“Bank Sulselbar harus mampu bersinergi dengan visi dan misi pemerintah daerah serta menjadi prime mover di industri jasa keuangan daerah,” ujarnya.

Fatmawati juga mengapresiasi capaian kinerja Bank Sulselbar sepanjang 2024 yang dinilai tetap solid di tengah dinamika ekonomi global. Ia menyoroti kontribusi bank terhadap UMKM serta perluasan inklusi keuangan sebagai langkah nyata dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.

“Bank Sulselbar harus berani melakukan terobosan agar lebih kompetitif, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa RUPS bukan sekadar forum pertanggungjawaban tahunan, melainkan ajang strategis untuk merancang arah masa depan bank, terutama menghadapi era digitalisasi dan integrasi sistem keuangan nasional.

Dalam RUPS Tahunan, pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan penting, antara lain:

  • Pengesahan laporan keuangan Tahun Buku 2024,

  • Penetapan dividend payout ratio sebesar 65,13 persen,

  • Penetapan plafon dana CSR tahun 2025.

Sementara itu, RUPS Luar Biasa menyepakati restrukturisasi manajemen, termasuk pengangkatan Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Jufri Rahman, sebagai calon Komisaris Utama periode 2025–2029. Pengangkatan ini akan berlaku efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK.

Selain itu, ditetapkan pula dua calon Komisaris Independen, yakni Huswan Husain dan Andi Fadly Ferdiansyah, serta Rahmat Nur Kadir sebagai Direktur Kepatuhan. Perubahan juga mencakup Dewan Pengawas Syariah, sebagai bagian dari penguatan struktur organisasi.

“Keputusan strategis ini merupakan langkah penyegaran dan penyesuaian organisasi agar Bank Sulselbar tetap eksis dan berkembang sejalan dengan akselerasi pembangunan daerah,” ujar Fatmawati.

Ia berharap jajaran baru Dewan Komisaris dan Direksi dapat menjalankan prinsip Good Corporate Governance serta membawa semangat baru untuk meningkatkan kontribusi Bank Sulselbar terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, menambahkan bahwa seluruh keputusan dalam RUPS telah mendapat persetujuan para pemegang saham.

“Selain laporan tahunan, kami juga menetapkan Pak Sekda sebagai calon Komisaris Utama dan menetapkan struktur baru manajemen. Harapan kami, dengan struktur yang lebih lengkap, kinerja Bank Sulselbar akan semakin meningkat,” jelas Yulis.

95.9 fm
97.8 fm