Pertamina Sulawesi Kembangkan Budidaya Bebek Petelur di Maros

13 Mei 2025 13:50 WIB
Budidaya bebek petelur di Maros
Budidaya bebek petelur di Maros ( Dok Pertamina )

Maros, SmartFM - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan pengembangan budidaya bebek petelur melalui Program Agrokompleks Hasanuddin, yang menggandeng Kelompok Peternak Laleng Kassie di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Program itu bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan yang berfokus pada penguatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat.

Program ini hadir untuk menjawab tantangan keterbatasan sumber pendapatan dan akses pangan bergizi yang dihadapi masyarakat sekitar wilayah operasional. Sejak 2023, Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan dukungan mulai dari pelatihan teknis, penyediaan kandang, bibit bebek unggul, pakan, hingga pendampingan dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk seperti telur bebek segar dan telur asin.

"Program ini kami rancang untuk mendorong produktivitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu inovasi yang kami terapkan adalah pemanfaatan Oil Degradation Bacteria (ODB) dari limbah oil catcher di Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, yang diolah menjadi pakan alternatif. Inovasi ini tidak hanya menekan biaya produksi dengan menurunkan Feed Conversion Ratio (FCR), tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” jelas Abdul Muis, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin Pertamina Patra Niaga Sulawesi, melalui siaran persnya.

Dampak program ini dirasakan langsung oleh masyarakat yang kini mampu memproduksi dan mengolah telur bebek menjadi produk bernilai tambah seperti telur asin. Kegiatan ini mendorong terbentuknya jaringan usaha mikro yang memperkuat ketahanan ekonomi desa sekaligus meningkatkan solidaritas sosial.

Baca Juga: Pertamina Berdayakan Penyandang Disabilitas Lewat Program PADU

"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Pertamina Patra Niaga. Selain menambah pengetahuan beternak, hasil dari penjualan telur dan olahan telur asin sangat membantu ekonomi keluarga kami. Program ini memberikan harapan baru bagi kami untuk lebih mandiri dan terus berkembang,” ungkap Maryamah, anggota Kelompok Peternak Laleng Kassie.

Sementara, Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambahkan, lebih dari sekadar program ekonomi, inisiatif tersebut dijalankan untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat secara berkelanjutan. "Kami percaya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan. Ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 1 Tanpa Kemiskinan, poin 2 Tanpa Kelaparan, dan poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," tutupnya.

95.9 fm
97.8 fm