Inovasi Transportasi: Sulsel Hadirkan Seaplane untuk Dukung Pariwisata dan Perekonomian Daerah

7 Mei 2025 12:38 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mengakselerasi program transportasi terpadu dengan menghadirkan layanan pesawat terbang amfibi atau seaplane, sebagai salah satu upaya mendukung inisiatif Sulsel Terkoneksi.

Program ini menjadi prioritas utama Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi untuk mempermudah akses transportasi, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis.

Seaplane adalah pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat di atas air, sebuah solusi transportasi yang telah digunakan sejak awal abad ke-20 untuk berbagai kebutuhan, termasuk patroli militer, penyelamatan, dan wisata. Keberadaan moda transportasi ini diharapkan dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan mobilitas masyarakat di daerah-daerah terpencil, khususnya di wilayah kepulauan.

Sebagai bagian dari percepatan program ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, menerima audiensi dari Direktur Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, Capt. Daniel Dewantoro Rumani, di Ruang Rapat Sekda pada Selasa (6/5).

Dalam pertemuan tersebut, Jufri Rahman menegaskan bahwa program seaplane ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat kepulauan.

"Program seaplane ini menjadi salah satu fokus prioritas Bapak Gubernur untuk menghadirkan kemudahan layanan transportasi, khususnya di kepulauan," ujar Jufri Rahman.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menjelaskan bahwa kunjungan Direktur Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri Perhubungan. Dalam kunjungan ini, pihaknya mengevaluasi beberapa lokasi yang cocok untuk pendaratan seaplane, termasuk Center Point of Indonesia (CPI) Makassar yang dinilai sangat layak.

"Alhamdulillah, hasil kunjungan kemarin menunjukkan bahwa CPI sangat layak untuk menjadi lokasi pendaratan. Selain Makassar, beberapa daerah lain seperti Parepare, Palopo, Bone, Selayar, Takabonerate, dan lainnya juga masuk dalam daftar lokasi pendaratan," ujar Erwin Terwo.

Hadirnya layanan seaplane di Sulawesi Selatan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar pulau, mempermudah akses ke daerah-daerah terpencil, serta mendukung sektor pariwisata dan pelayanan dasar seperti kesehatan. Dengan demikian, diharapkan pula dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut.

Capt. Daniel Dewantoro Rumani, Direktur Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, mengungkapkan bahwa pihaknya bertindak sebagai konsultan dalam melakukan survei kesiapan lokasi untuk pengoperasian seaplane. Ia menambahkan bahwa keberadaan seaplane akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat kepulauan, tetapi juga bagi perekonomian daerah dan nasional.

95.9 fm
97.8 fm